Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menetapkan keputusan impor pangan untuk mengantisipasi krisis pangan akibat kekeringan berkepanjangan atau El Nino. Kebijakan tersebut akan diputuskan dalam Rapat Terbatas di Kantor Presiden.
Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS), Adi Lumaksono mengungkapkan, menteri-menteri ekonomi Jokowi sudah mempersiapkan data-data khusus cadangan beras di gudang Perum Bulog dan dampak El Nino untuk dilaporkan kepada Presiden, sore ini (6/8/2015)
"Kami siapkan tabel-tabel khusus untuk Presiden dan menentukan apakah kita akan impor. Jadi beliau yang akan memutuskan impor atau tidak terutama terkait dampak El Nino, ujar dia usai Rakor El Nino di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/8/2015).
Dari hasil rapat, kata Adi, cadangan beras di gudang Bulog sampai saat ini 1,5 juta ton. Syarat ketahanan pangan Indonesia aman, stok beras harus mencapai 2 juta ton sampai 2,5 juta ton sampai akhir 2015. Dia menyebut, target cadangan beras pemerintah 300 ribu-350 ribu ton, namun realisasinya belum diketahui.
"Cadangan beras akhir tahun ini juga untuk mengantisipasi pada awal tahun berikutnya. Karena kalau dampak El Nino dimulai Oktober, berarti ada musim tanam di bulan itu yang terpengaruh dan imbasnya ke produksi 2016. Jadi harus diperkuat cadangan beras akhir tahun," jelas Adi.
Dia mengatakan, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman sangat yakin bahwa produksi beras masih cukup untuk memenuhi kebutuhan meski terjadi El Nino. Itu sudah mempertimbangkan skenario paling buruk dan skenario moderat yang disusun pemerintah.
"Yang pasti pemerintah diminta menyiapkan uang kalau cadangan beras pemerintah perlu tambahan. Dari diskusi tadi, butuh Rp 3 triliun untuk pengadaan cadangan beras pemerintah dan lainnya," pungkas Adi. (Fik/Gdn)
Hadapi El Nino, Keputusan Impor Pangan di Tangan Jokowi
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman sangat yakin bahwa produksi beras masih cukup untuk memenuhi kebutuhan meski terjadi El Nino.
diperbarui 06 Agu 2015, 15:16 WIBSawah Kekeringan (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Bisa Buka Pasar Baru
VIDEO: Menkes Pastikan HMPV Tidak Membahayakan
Oppo Buka Early Pre-Order Reno13 di Indonesia, Cek Bocoran Desainnya
Resep Akar Kelapa: Panduan Lengkap Membuat Camilan Tradisional Betawi yang Renyah
350 Quote Ayah dan Anak Perempuan yang Menyentuh Hati
Sebenarnya, Kenapa Kita Harus Sholat? Simak Penjelasan Mendalam Ustadz Adi Hidayat
Resmi Diluncurkan, Seperti Ini Antusiasme Siswa Sekolah Dasar Santap Makan Bergizi Gratis
Reaksi Irwan Mussry dan Reino Barack Pertama Kali Makan Seblak: Asetnya adalah Kuahnya
Daftar Pemenang Golden Globe Awards 2025, Dari Zoe Saldana hingga Demi Moore
Resep Es Teler untuk Jualan yang Pasti Cuan, Begini Triknya
Resep Kembang Tahu yang Lezat, Begini Menyimpannya
SD di Medan Gelar Makan Bergizi Gratis, Siswa: Makanannya Enak, Pedas Manis Gitu