Bocah-bocah Beruntung Ini Serap Ilmu dari Bintang Persib

Mereka berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Makassar.

oleh Risa Kosasih diperbarui 06 Agu 2015, 16:32 WIB
Sembilan pemain terbaik yang terpilih mendapatkan pelatihan teknik dasar sepak bola dari Firman Utina/ Rilis Pers MILO Football Championship

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Persib Bandung, Firman Utina, meminta pemain usia muda harus punya motivasi lebih saat berlatih di tim mereka. Pernyataan Firman seolah menjawab pertanyaan mengapa Skuat Garuda begitu miskin prestasi di kancah internasional.

"Motivasi jangan berhenti saat sudah masuk timnas. Tapi pikirkan bagaimana bisa berprestasi bersama timnas," kata Firman kepada sembilan anak berbakat yang terpilih mengikuti mengikuti coaching clinic atau pelatihan dasar sepak bola dari sang pemain, Kamis (6/8) siang di Stadion Bea Cukai, Rawamangun, Jaktim.

Setelah lolos seleksi kompetisi MILO Football Championship antar sekolah dasar, sembilan anak terbaik dari kota Jakarta, Medan, dan Makassar diajarkan langsung praktek bermain dari mantan gelandang Persita Tangerang itu lagi. Bocah-bocah ini tergolong beruntung, karena Firman juga merupakan Mantan kapten tim nasional Indonesia.

"Pemain favorit saya Evan Dimas karena saya gelandang kalau di tim. Tapi saya senang sekali bisa ke Jakarta dan diajar langsung dengan Firman," kata Maulana, pemain SD Negeri 24 Batangase, Makassar.

Dalam sesi pelatihan, Firman mengajarkan anak-anak U-12 ini melakukan passing atau umpan pendek serta mengelola emosi dalam lapangan. Dia juga meminta para pemain muda itu membangun kepercayaan diri tinggi sehingga ketika dewasa bisa memetik hasilnya.

"Kunci sukses ada tiga yaitu disiplin, taat pada pelatih dan giat berlatih sendiri. Saya lulus SMA berani keluar Manado, ke Persita, karena saya percaya saya punya kemampuan. Saya harap teman-teman percaya diri dengan kemampuannya," papar Firman.

Sembilan pemain terbaik yang terpilih mengikuti MILO Camp adalah Alvito Rangga Wirawan, Zhihan Al Fachri, Naufal Putra Yulian P., Alfiansyah dan M. Fakhri Akbar dari Jakarta; Khairush Safwan Carami dan Rendy Gunawan dari Medan; serta Syahruddin dan Maulana dari Makassar.

"Kami tidak hanya menyediakan wadah bagi anak-anak usia sekolah untuk berkompetisi, tapi kami juga  ingin mereka mendapatkan pelatihan fisik dan mental dari pelatih berpengalaman serta mendapatkan motivasi dan inspirasi dari pemain sepak bola nasional yang diharapkan bisa memacu semangat mereka untuk menjadi pesepak bola profesional,” ujar Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo. (Ris/Win)

Baca juga:

Pedro Datang, Van Gaal Siapkan Formasi Spesial

Bukan Cuma MU, Jersey Wanita Juventus Juga Vulgar

Bintang Madrid Bikin MU Gigit Jari

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya