Liputan6.com, Pretoria - Saat itu bulan Februari 1993. Derrick Goosen masih berusia 23 tahun saat mendapatkan mobil pertamanya. Sebuah Toyota Corolla 1.6 GL keluaran tahun 1988. Bangganya bukan main.
Tapi semua sirna hanya dalam waktu 8 bulan. Pria asal dari Pretoria, Afrika Selatan, mendapati benda kesayangannya hilang. Segera ia melaporkan kehilangannya kepada polisi.
Advertisement
Karena tidak memiliki asuransi, satu-satunya yang ia lakukan hanyalah menunggu. Hari berganti bulan, bulan berganti tahun, dan tahun bertambah hingga satu dekade. Tidak ada tanda-tanda mobilnya kembali.
"Saat itu aku tidak punya asuransi dan setelah lapor kehilangan, aku tak lagi mendengar laporan apapun," kata Goosen yang sekarang tinggal di Centurion, 19 km dari Pretoria kepada News24.
Namun, 22 tahun kemudian, Goosen mendapat telepon dari polisi. Kwakwa Ntokola petugas kepolisian yang berhasil menemukan kendaraan yang hilang lebih dari dua dekade.
"Ini tugasku sebagai polisi selama 25 tahun. Saat itu kami biasa rutin mengecek kendaraan, dan aku menemukan kejanggalan dari mobil ini," ungkap Ntokola kepada News24. Mobil ini ditemukan di pinggir jalan pada bulan November 2014. Ia menemukan nomor mesin telah dihapus digantikan yang baru. Berkat usahanya, ia berhasil menemukan nomor aslinya dan melacak siapa pemilik sebelumnya.
Ternyata, kendaraan roda empat ini pernah dilaporkan hilang oleh pemiliknya, dan petugas Ntokola menemukan nama Goosen.
"Tidak semua polisi itu korup, Ntokola adalah buktinya. Ia bekerja sungguh-sungguh," puji Goosen kepada Ntokola.
"Yang mengejutkan lagi adalah, mobilku ini masih dalam kondisi baik," tambah Goosen.
"Biasanya kalau kau lapor kehilangan mobil, esokannya polisi menemukan dengan mayat di dalamnya. Ini tidak. Hilang dua puluh tahun, tapi mobilku benar-benar terawat."
Kini Goosen telah berusia 45 tahun. Ia akan mengecat ulang badan roda empat kebanggaannya itu. Ia juga akan mendaftarkannya lagi atas namanya. Kali ini, ia juga akan membeli asuransi. (Rie/Ein)