Rekonstruksi Pembunuhan Asisten Presdir XL Peragakan 34 Adegan

Keluarga Hayriantira kesal dengan tersangka Andi Wahyu saat polisi hendak menggelar rekontruksi pembunuhan di hotel Cipaganti, Garut.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Agu 2015, 01:30 WIB
Keluarga Hayriantira kesal dengan tersangka Andi Wahyu saat polisi hendak menggelar rekontruksi pembunuhan di hotel Cipaganti, Garut.

Liputan6.com, Garut - Keluarga Hayriantira atau Ryan kesal dengan tersangka Andi Wahyu saat polisi hendak menggelar rekonstruksi pembunuhan Ryan di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Rekonstruksi ini berjalan tertutup.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (6/8/2015), seorang adik Ryan memukuli bus yang mengangkut tersangka Andi Wahyu di halaman Hotel Cipaganti yang merupakan tempat tersangka membunuh Hayriantira atau Rian. Orangtua asuh Rian berusaha menenangkan adik korban yang terbakar emosi.

Bahkan, polisi membawa keluarga korban menjauh dari bus dan mengeluarkan tersangka dari bus menunggu situasi aman. Tersangka Andi baru dikeluarkan dari dalam bus setelah situasi mulai aman.

Tersangka langsung digiring polisi ke kamar hotel Cipaganti nomor 5 untuk melakukan adegan bagaimana ia membunuh Rian.

Rekonstruksi pembunuhan Ryan di dalam kamar hotel berlangsung tertutup. Tersangka Andi melakukan 34 adegan saat ia membawa korban ke hotel sampai menghabisi nyawa korban.

Direskrimum Polda Metro Jaya mengungkap kasus pembunuhan Ryan yang berawal dari kejanggalan tanda tangan Ryan yang dipalsukan dalam proses balik nama mobil milik Ryan yang ternyata kini dikuasai Andy Wahyudi.

Sempat berbohong dengan menyatakan mobil itu sebagai tukar guling atas utang Ryan, polisi tak percaya begitu saja. Lewat identifikasi tanda tangan dokumen surat kuasa balik nama STNK, polisi membuktikan tanda tangan Ryan dipalsukan.

Akhirnya Andi tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya membekap Ryan hingga tak bernapas di kamar nomor 5 hotel itu hampir setahun lalu.

Ironisnya, Andy adalah teman baik dari kakak Ryan sejak Sekolah Menengah Pertama. (Nda/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya