14 Kesepakatan Konferensi Aseanapol

Menurut Kapolri, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kerja sama, serta menguatkan komitmen antar-penegak hukum se-ASEAN.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 07 Agu 2015, 05:34 WIB
Menurut Kapolri, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kerja sama, serta menguatkan komitmen antar-penegak hukum se-ASEAN.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menutup Konferensi ASEAN National Police (Aseanapol) ke-35 di Hotel Borobudur, Jakarta. Dalam sambutannya, Badrodin menyatakan, Indonesia sebagai tuan rumah telah melaksanakan konferensi dengan baik dan lancar.

‎"Kegiatan konferensi seperti sidang pleno, sidang komisi, dan pertemuan delegasi berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Badrodin usai menutup Konferensi Aseanapol, Jakarta, Kamis 6 Agustus 2015.

Menurut Badrodin, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kerja sama, serta menguatkan komitmen antar-penegak hukum se-ASEAN dalam mengantisipasi kejahatan trans-nasional.

"Implementasinya, diperlukan peningkatan kerja sama di bidang operasional, pembangunan kapasitas personel dalam menjaga stabilitas kawasan, dan penyusunan instrumen hukum bersama yang mengikat," sambung dia.

Dalam pertemuan yang berlangsung sejak Senin 3 Agustus ini, Konferensi Aseanapol melahirkan 14 kesepakatan. Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh perwakilan delegasi dari 10 negara di ASEAN.

Berikut 14 kesepakatan Aseanapol;

1. Polisi Diraja Malaysia akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Konferensi Aseanapol ke-36 tahun 2016
2. Brigjen Yohanes Agus Mulyono (anggota Polri) ditetapkan sebagai Executive Director of Aseanapol Secretariat dan Police Senior Superintendent Ferdinan Realtur Piedad Bartolome (Filipina) ditetapkan sebagai Director of Police Service of Aseanapol secretariat
3. Pertemuan Senior Police Officer Course (Jaspoc) ke-25 akan dilaksanakan di Indonesia Oktober 2015
4. Filipina sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan Jaspoc ke-24 tahun 2014
5. Aseanapol Police Training Cooperation Meeting (APTCM) ke-6 akan dilaksanakan Oktober 2015 di Indonesia
6. Pertukaran personel dan pelatihan bagi para perwira polisi ASEAN
7. Penetapan anggaran untuk Aseanapol Secretariat pada 2016 sebesar USD 165.000
8. Menetapkan jaringan ilmu forensik kepolisian
9. Menetapkan pedoman dalam penerimaan bantuan dan sponsorship
10. Menetapkan kepolisian Turki sebagai mitra wicara dalam Aseanapol
11. Permintaan untuk menjadi negara peninjau oleh badan kriminal nasional United Kingdom, jaringan penegakan hukum di bidang perlindungan satwa liar se-ASEAN
12. Komite internasional palang merah
13. Menetapkan kepanjangan Aseanapol yaitu "Asean National Police"
14. Mengajukan kerjasama dan kolaborasi dengan organisasi pemerintah dan non-pemerintah‎.

(Rmn/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya