Liputan6.com, Cumbrian, Inggris Seorang anggota tim terjun payung Red Devils Freefall Display nyaris kehilangan nyawanya ketika parasutnya gagal membuka dalam pertunjukan Whitehaven Air Show di Inggris, Jumat malam (19/06/2015) waktu setempat. Namun keberuntungan tampaknya masih memihak mereka ketika salah seorang rekannya berhasil menghampiri dan memberikan pertolongan kepada temannya yang kesulitan.
Ribuan pasang mata menjadi saksi dari insiden yang terjadi di pantai Cumbrian, Inggris utara. Dengan cemas mereka menyaksikan seorang anggota terjun payung Angkatan Bersenjata Inggris meronta-ronta di udara ketika parasut utamanya gagal terbuka. Membuka parasut utama pun sudah tidak ada gunanya, sebaliknya dapat membahayakan nyawa kedua penerjun karena sudah terlalu dekat dengan tanah. Kini ia hanya dapat mengandalkan rekannya untuk bisa lolos dari maut.
Advertisement
Brian Sherwen, juru foto resmi dalam acara tersebut, kepada CNN menjelaskan, “Terlihat dengan jelas salah seorang terjun payung berusaha melilitkan tali parasut dan membantu rekannya yang kesulitan. Mereka terjun bebas dari angkasa dua kali lebih cepat dari pada rekan-rekan lainnya."
Setelah melakukan pendaratan dengan selamat, pihak penyelenggara pun memberi pernyataan melalui akun Facebook mereka, “Kami memastikan bahwa kedua anggota terjun payung Red Devil selamat tanpa cidera. Insiden ini menjadi pertama kalinya dalam 25 tahun kegagalan parasut terjadi dalam Whitehaven Air Show .”