Terancam Diterjang Topan Super, Penerbangan di Taiwan Ditunda

Akibat yang bisa disebabkan Topan Soudelor ini bisa memicu tanah longsor besar.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Agu 2015, 13:12 WIB
Ratusan perahu nelayan bersandar di pelabuhan akibat badai Topan Chan-hom yang mendekati wilayah pesisir timur laut Nanfangao di Ilan County, Taiwan Utara, (9/7/2015). Akibat Topan Chan-hom para nelayan berhenti melaut sementara. (REUTERS/Pichi Chuang)

Liputan6.com, Taiwan - Otoritas Taiwan mengambil langkah mengejutkan. Sejumlah sekolah diliburkan dan penerbangan dari dan menuju negara tersebut ditunda.

Keputusan ini diambil karena topan besar yang dikenal dengan nama Soudelor akan segera menerjang Taiwan. Kekuatannya diperkirakan sangatlah dahsyat. Bahkan Otoritas lokal menyebut akibatnya bisa memicu tanah longsor besar.

Walau belum tiba di beberapa wilayah utama, menurut keterangan Pasukan Penjaga Pantai Taiwan, Topan Soudelor mengakibatkan efek buruk di sejumlah wilayah.

"Topan Soudelor sudah menelan korban, 2 orang tewas dan satu orang hilang di lepas pantai yang sangat berombak di Timur Laut Yilan County," sebut keterangan resmi Pasukan Penjanga Pantai Taiwan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/7/2015).

Soudelor dari skala 1 sampai 5 merupakan topan kategori 3. Namun, menurut BMKG Taiwan, dikhawatirkan pada puncaknya nanti topan ini akan "naik kelas" ke kategori 4 dalam beberapa jam.

Pernyataan ini dikeluarkan bukan tanpa alasan. Sebab, kekuatan angin maksimal topan tersebut bisa mencapai 173 kilometer per jam.

Selain Taiwan, negara yang akan dilintasi Soudelor China tepatnya di Provinsi Fujian melalui selat Taiwan.

Sebuah topan diketegorikan sebagai super, ketika memiliki angin sama atau lebih besar dari 150 mil per jam. (Ger/Tnt)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya