Kiat Nyalakan Terus Gairah Seksual

ada dasarnya olahraga bertujuan meningkatkan dan mempertahankan kebugaran tubuh sekaligus jiwa.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Agu 2015, 20:30 WIB
Faktor psikologis, hubungan suami istri hingga menopause bisa sebabkan disfungsi seksual pada perempuan.

Liputan6.com, Jakarta Untuk menjaga kebugaran tubuh diperlukan olahraga yang teratur. Pakar Seksologi dan Andrologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali Prof. Wimpie Pangkahila Sp.And menyebutkan, pada dasarnya olahraga bertujuan meningkatkan dan mempertahankan kebugaran tubuh sekaligus jiwa. Dengan olahraga yang teratur maka organ tubuh dapat berfungsi secara optimal, yang meliputi otot, jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.

Dalam kaitannya dengan fungsi seksual, olahraga ditujukan untuk meningkatkan kebugaran dan kelenturan tubuh secara umum serta meningkatkan kebugaran bagian tubuh yang berperan aktif dalam hubungan seksual. Kebugaran tubuh secara umum perlu ditingkatkan karena fungsi seksual sangat dipengaruhi oleh fungsi tubuh secara umum, antara lain fungsi jantung, paru-paru, pembuluh darah dan otot. 

Untuk tujuan ini maka jenis olahraga yang perlu dilakukan ialah olahraga aerobik misalnya lari, lari di tempat atau jalan cepat, dan olahraga dengan beban. Tetapi ketika hubungan seksual berlangsung, terdapat otot pada bagian tertentu yang berperan aktif, yaitu otot perut bagian bawah, paha, bokong, dan otot dasar panggul.

Beberapa latihan boleh dilakukan seperti gerakan sit up, gerakan lompat katak atau berdiri jongkok, gerakan panggul ke depan dan belakang serta latihan Kegel. Latihan Kegel adalah latihan untuk menguatkan otot dasar panggul yang pada dasarnya berupa gerakan kontraksi (mencengkeram) dan rileksasi (melepas) secara bergantian.

Gerakan ini mirip dengan gerakan menahan dan melepas aliran air kencing. Olahraga tersebut sebaiknya dilakukan paling sedikit tiga kali dalam seminggu, dalam waktu paling sedikit 30 menit setiap kali melakukannya, untuk pria maupun wanita. Tetapi perlu diperhatikan bahwa olahraga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Berarti porsi latihan tidak mesti sama bagi setiap orang, tergantung kondisi fisik dan usia.

Perlu juga diperhatikan kemungkinan adanya penyakit tertentu, sehingga menjadi pertimbangan untuk melakukan latihan dengan porsi tertentu. Sebelum melakukan olahraga, dianjurkan memeriksakan diri kepada dokter untuk mengetahui ada tidaknya penyakit atau kelainan fisik.

Dengan pemeriksaan tersebut dapat diketahui jenis olahraga dan porsinya yang sesuai dengan keadaan penyakit atau kelainan fisik yang ada. Jadi, sebenarnya inilah kunci rahasia agar kegiatan seksual kita makin membara dan bergairah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya