Liputan6.com, Jakarta Bella Shofie kini dikenal sebagai artis penuh sensasi setelah rela dijadikan istri kedua oleh pengusaha kaya asal Papua bernama Suryono. Sejak saat itu, apa pun yang dilakukan Bella seolah menjadi berita dan menarik perhatian masyarakat.
Namun kali ini Liputan6.com mencoba menyajikan sesuatu yang baru dari Bella Shofie. Bisa dibilang, ini merupakan karya terbaru dari artis kelahiran 5 Februari 1986 tersebut.
Advertisement
Sejak 31 Juli lalu, Bella merilis video klip dangdut berjudul Rezeki Anak Soleh. Yang menarik, video klip tersebut kabarnya dibuat di sembilan negara Eropa. Hal tersebut diungkap oleh adik kandung Bella Shofie, Icha Calista di Instagram.
Dengan embel-embel syuting di sembilan negera Eropa tentu saja membuat penasaran. Yang ada di bayangan, video tersebut bakal terlihat menarik, keren dan memiliki kualitas tinggi karena dibuat secara serius di sembilan negara di Eropa.
Namun sayang, video klip yang ditampilkan jauh dari harapan. Melihat video klip Rezeki Anak Soleh dari Bella Shofie sama saja seperti melihat potongan-potongan video Bella Shofie tengah jalan-jalan dan shoping di negara-negara terkenal di Eropa. Tak ada cerita dan konsep yang jelas. Singkatnya, nggak nyambung antara lagu dan tema video klipnya.
Di video klip tersebut hanya mempertontonkan Bella yang tengah jalan-jalan di kota-kota terkenal di Eropa seperti Paris, Milan, Venezia dan kota lainnya. Di video tersebut juga Bella seolah ingin mempertontonkan dirinya dengan segala kemewahannya.
Soal lagu, Rezeki Anak Soleh merupakan dangdut house yang saat ini memang tengah populer. Namun sayangnya lagi, vokal Bella di lagu tersebut begitu nyata menggunakan auto tune.
Sejak diunggah di Youtube pada 31 Juli 2015, lagu Rezeki Anak Soleh sudah ditonton sebanyak 16.483 kali. Video klip disukai oleh 85 orang dan yang tak menyukai sebanyak 4.412.
Sedangkan komentar di video klip tersebut cukup banyak. Namun sayang, kebanyakan kecewa melihat video klip Rezeki Anak Soleh dari Bella Shofie. Akun Leni Wijayanti misalnya, ia menyayangkan konsep video klip tersebut yang tak jelas maksudnya.
"Kayak lagi ngeliat dokumentasi liburan yang disambung-sambungin gak jelas dengan theme song yang gak kalah gak nyambungnya." (fei/Rom)
