Liputan6.com, Jakarta - Jelang HUT ke-70 RI, Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengadakan ekspedisi pendakian puncak Cartenz Pyramid Gunung Jaya Wijaya, Papua, Indonesia. Rencananya akan dikibarkan Bendera Merah Putih di salah satu puncak gunung tertinggi di dunia itu.
Selain itu, Tim Ekspedisi Cartenz juga akan memasang spanduk 'Save Our Littoral Life (SOLL)' sebagai wujud kampanye program Marinir menanam 1 juta terumbu karang tanaman bakau di daerah pesisir di Indonesia.
Advertisement
Didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo memimpin upacara pelepasan Tim Ekspedisi Cartenz Pyramid. Beranggotakan 35 pendaki dari Marinir, Tramp Club, dan media nasional.
"Jadi hari ini bersama-sama kita melepas Tim Ekspedisi Cartenz Pyramid menunju puncak Jaya Wijaya dengan salju abadi di wilayah tropis yang dirayakan Korps Marinir dan mitranya," ujar Indroyono usai mencoba mengendarai alutsista TNI AL yang terbaru BMT 3F di Lapangan Apel Hartono, Ksatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/8/2015).
Ekspedisi jelang HUT ke-70 RI ini dipimpin oleh Letkol Marinir Ferry Marpaung dan sesuai rencana, Tim Ekspedisi Cartenz akan berangkat esok hari dari Bandara Soekarno-Hatta ke Jayapura. Mulai mendaki puncak Cartenz pada Senin 10 Agustus. Diperkirakan ekspedisi ini akan berakhir pada Jumat 21 Agustus mendatang.
Atlet pendaki gunung tunadaksa Sabar Gorky juga turut dalam ekspedisi ini. Bagi juara I panjat tebing tunadaksa se-Asia Tenggara tahun 2009 ini, puncak Cartenz adalah puncak gunung tertinggi ketiga yang akan ditaklukkannya.
Sebelumnya, Sabar yang kini berusia 49 tahun itu sudah berhasil menapakkan kaki di puncak Gunung Kilimanjaro Tanzania Afrika dan puncak Gunung Elbrush di Rusia.
"Semua pendaki gunung memiliki impian menaklukkan tujuh puncak tertinggi di dunia. Saya sudah taklukkan dua, ini yang ketiga," ucap Sabar. (Tnt/Sss)