Liputan6.com, Jakarta - PT Bank ICBC Indonesia resmi menyalurkan kredit ke PT China Sonangol Media Investment (PT CSMI) sebesar US$ 160 juta. Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya kesepakatan antara kedua belah pihak kemarin.
Pemberian kredit merupakan pembiayaan untuk membangun gedung Indonesia 1, yang bakal menjadi gedung tertinggi di Indonesia. Gedung Indonesia 1 yang berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat bakal memiliki 2 tower dan tinggi 303 meter.
Advertisement
Gedung ini dibangun di atas tanah seluas 18.925 meter persegi dengan luas area konstruksi 306.000 meter persegi. Gedung ini diklaim sebagai gedung tertinggi di Indonesia dengan 59 lantai dan 55 lantai. Saat ini posisi gedung tertinggi di Indonesia dipegang Sahid Sudirman Centre setinggi 258 meter yang diresmikan pada Maret 2015.
Presiden Direktur Bank ICBC Indonesia Shen Xiaoqi mengatakan pembiayaan tersebut mendapat dukungan dari ICBC Limited yang merupakan pemegang saham Bank ICBC Indonesia. Dia menambahkan, fasilitas tersebut sebagai wujud komitmen perusahaan mendukung proyek infrastruktur dan properti di Indonesia.
"Kebanggaan bagi kami, untuk terlibat dalam pembangunan gedung Indonesia 1 yang akan menjadi landmark kebanggaan Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (8/8/2015).
Dia berharap perusahaan dapat meningkatkan kerjasama baik dengan pemerintah Indonesia maupun swasta. Khususnya, untuk proyek infrastruktur dan properti yang yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Direktur Bank ICBC Indonesia Rolyta Manullang merinci Indonesia 1 merupakan gedung yang berlokasi di Jalan MH Thmarin Jakarta Pusat. "Gedung akan digunakan untuk perkantoranm ruang ritel, serta service apartemen," tambahnya.
Gedung yang peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya diharapkan menjadi salah satu unggulan di Jakarta.
"Gedung kembar ini mengantongi sertifikat Platinum Grade Green, yang merupakan tingkatan tertinggi untuk bangunan berwawasan lingkungan atau green building. Di samping ramah lingkungan, Indonesia 1 adalah bangunan yang menerapkan efisiensi energi serta sistem daur ulang limbah," tutur CEO China Sonangol Land SC Chan. (Amd/Ndw)