Sejumlah imigran dan pengungsi dari Suriah dan Afrika berada di sampan kecil usai melintasi Laut Aegea perbatasan Turki dan Yunani, (8/8/2015). PBB dan UNHCR memperkirakan bahwa Yunani telah menerima lebih dari 107.000 pengungsi. (REUTERS/Yannis Behrakis)
Wisatawan berbaring di pantai melihat para imigran dan pengungsi dari Suriah dan Afrika tiba saat berada diperahu usai melintasi Laut Aegea antara Turki dan Yunani, (8/8/2015). (REUTERS/Yannis Behrakis)
Para imigran Afghanistan tiba di pulau Yunani Kos usai mendayung melintasi Laut Aegea antara Turki dan Yunani pada, (8/8/2015). PBB dan UNHCR memperkirakan bahwa Yunani telah menerima lebih dari 107.000 pengungsi. (REUTERS/Yannis Behrakis)
Para imigran Afghanistan tiba di pulau Yunani Kos usai mendayung melintasi Laut Aegea antara Turki dan Yunani pada, (8/8/2015). PBB dan UNHCR memperkirakan bahwa Yunani telah menerima lebih dari 107.000 pengungsi. (REUTERS/Yannis Behrakis)
Seorang imigran Mali berjalan usai ia dan tujuh lainnya mendayung melintasi Laut Aegea antara Turki dan Yunani pada, (8/8/2015). PBB dan UNHCR memperkirakan bahwa Yunani telah menerima lebih dari 107.000 pengungsi. (REUTERS/Yannis Behrakis)
Petugas Pantai Yunani berbincang dengan para imigran Afghanistan yang tiba usai melintasi Laut Aegea antara Turki dan Yunani, (8/8/2015). PBB dan UNHCR memperkirakan bahwa Yunani telah menerima lebih dari 107.000 pengungsi. (REUTERS/Yannis Behrakis)