Liputan6.com, Leicester - Manajer baru Leicester City Claudio Ranieri rupanya memiliki cara jitu untuk membangkitkan semangat para pemain The Foxes. Ranieri memanfaatkan band beraliran rock, Kasabian, untuk memotivasi skuatnya. Hasilnya, Leicester menang besar 4-2 atas Sunderland pada Sabtu (8/8/2015) malam.
Tiga gol Leicester dicetak pada babak pertama oleh Jamie Vardy dan Riyad Mahrez dua kali. "Saya katakan pada pemain saya, 'ketika kalian masuk lapangan dan kalian mendengar lagu Fire dari Kasabian, itu artinya kalian ingin jadi para ksatria," kata Ranieri pascapertandingan, kepada BBC Sport.
Advertisement
"Saya ingin melihat mereka sebagai ksatria untuk para penggemar," tutur pria asal Italia itu.
Ranieri yang datang sebagai suksesor Nigel Pearson musim panas ini mengatakan laga pertamanya di Leicester lebih baik ketimbang saat breada di Chelsea.
Petualangannya sebagai manajer di Liga Premier Inggris bermula pada tahun 2000 bersama Chelsea. Debut pria 63 tahun itu adalah partai bigmatch melawan Manchester United di Old Trafford dan Raneiri membawa pulang hasil imbang 3-3.
Dia meninggalkan Stamford Bridge pada 2004 setelah sukses membawa klub ibukota itu di posisi kedua klasemen akhir serta finis sebagai semifinalis Liga Champions di musim yang sama.
"Penampilan mereka luar biasa dari awal. Saya tenang karena saya melihat para pemain berkonsentrasi," kata Ranieri.
"Ini permulaan yang sangat bagus dan saya sangat bahagia dengan para pemain saya di laga pertama, yang sangat penting di hadapan pada penggemar," pungkasnya.(Ris/Ian)