Duet Rasiyo-Abror Menguat Jadi Lawan Risma di Pilkada Surabaya

Pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana masih menjadi pasangan calon tunggal dalam Pilkada Surabaya.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Agu 2015, 12:05 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Surabaya - Pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana masih menjadi pasangan calon tunggal dalam Pilkada Surabaya. Namun, duet incumbent itu akan mendapatkan penantang yang diusung koalisi Partai Demokrat dan PAN.

Duet pasangan bakal Calon Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo dan Dhimam Abror menguat menjadi lawan Risma-Wisnu setelah adanya pembicaraan di internal pengurus Partai Demokrat di Surabaya pada Sabtu 8 Agustus malam.

"Nama Rasiyo semalam memang dimunculkan," kata Dhimam Abror di Surabaya, Minggu (9/8/2015).

Namun, saat ditanya lebih dalam mengenai pencalonan tersebut, Ketua Harian KONI Jatim ini tidak berkenan membahasnya. Begitu juga saat ditanya, apakah dirinya bersedia mendampingi mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jatim Rasiyo, ia juga enggan menanggapi.

"Saya belum bisa komentar, kepalaku pusing," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya dan DPD Demokrat Jatim berkumpul untuk membahas pasangan Rasiyo-Abror di salah satu rumah makan cepat saji di kawasan Margorejo Surabaya pada Sabtu 8 Agustus malam hingga Minggu dini hari.

Dalam pertemuan itu sempat dibahas adanya pasangan cawali-cawawali alternatif lain selain Rasiyo-Abror, yakni Abror-Maia Estianty (musisi atau mantan istri Ahmad Dhani).

Namun, mayoritas menghendaki pasangan Rasiyo-Abror. Apalagi pasangan tersebut sudah mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) sehingga siap untuk daftar ke KPU Surabaya. Hal ini dikarenakan Abror merupakan representasi dari PAN.

"Saat ini Abror dan Rasiyo berangkat ke Jakarta bertemu dengan pengurus DPP Demokrat dan PAN," ujar salah satu sumber yang namanya enggan disebut.

Sementara itu, Abror membenarkan bahwa dirinya saat ini berada di Jakarta, namun untuk keperluan lain. Saat ditanya apakah ke Jakarta terkait rekomendasi. "Bukan, ini urusan lain," katanya singkat.

Sekretaris DPD Demokrat Jatim Boni Laksamana mengatakan, pihaknya saat ini belum berani memunculkan nama bakal cawali-cawawali yang akan diusung di Pilkada Surabaya Surabaya 2015. "Kami belum bisa banyak komentar. Kami tengah konsolidasi sampai malam. Kita berniat serius," ujar dia.

Soal duet Rasiyo-Abror, Boni menegaskan belum berani menunculkan dulu. "Yang jelas Demokrat serius memuncukan calon. Kami masih menggodok nama-nama itu. Nanti kalau memunculkan nama, tapi tidak jadi, kan kasihan yang bersangkutan," kata Boni. (Ant/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya