Liputan6.com, Jakarta - Keindahan alam bawah laut Indonesia selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi Nadine Chandrawinata, Putri Indonesia 2005 yang hobi bertualang ke pelosok Tanah Air.
Laut sudah menjadi rumah kedua bagi Nadine. 80 persen titik penyelaman di Indonesia sudah Ia jelajahi. Kini namanya juga diabadikan di beberapa titik penyelaman di Sulawesi.
Advertisement
Kecintaan Nadine pada lingkungan telah tertanam sejak kecil. Tidak seperti anak-anak sebayanya, putri pasangan Elfriede dan Andy Chandrawinata ini selalu mengumpulkan sampah saat berekreasi ke laut.
Kini, saat menyelam, Nadine pun tidak sekadar menikmati kecantikan terumbu karang dan biota laut. Ia juga mengumpulkan sampah yang ada di laut. Aksi nyata Nadine juga dilakukan pada tiap kesempatan.
Agar lebih maksimal, wanita kelahiran Hannover 8 Mei 1984 ini mencoba menularkan virus ramah lingkungan dengan memanfaatkan media sosial. Ada 300 agen perubahan dari seluruh Indonesia sudah tergabung dalam Sea Soldier, prajurit penyelamat laut yang justru mengemban tugas berat di perkotaan. Kesulitan itu adalah mengubah pola pikir masyarakat yang semena-mena terhadap lingkungan.
Pemilihan Sea Soldier tidak sembarangan. Tiap anggota diberi gelang bernomor sebagai simbol komitmen seumur hidup untuk aksi ramah lingkungan. Para publik figur pun mendukung gerakan ini.
Bagi Nadine, semua yang dia lakukan ini karena memang minatnya. Bukan karena gelar duta atau putri bahari yang disandangnya.
"Karena memang passion saya. Saya jalani ini bukan karena saya sudah diberikan duta ini, atau menjadi putri bahari, atau apa, itu tidak. Ini sudah diviruskan dari kedua orangtua saya, saya ini hanya jembatan dan saya berharap orang tetap melanjutkan apa yang mereka yakini atau yang mereka idolakan," ungkap Nadine.
Saksikan kisah Nadine Chandrawinata selengkapnya dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (9/8/2015), di bawah ini.