Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berniat menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015/2016 pada Oktober mendatang. Ternyata hal ini membuat gelandang Barito Putera, Paulo Sitanggang, cemas.
Paulo menilai kisruh yang masih terjadi antara PSSI dan Kemenpora dapat membuat kompetisi kembali tertunda. Pemain berdarah Batak itu pun menilai, bisa saja rencana PSSI memutar kompetisi di pekan ke-3 Oktober kembali molor.
Terlebih, belum ada tanda-tanda Menpora dan PSSI bakal berdamai. Contoh sederhana, Menpora Imam Nahrawi belum mencabut SK pembekuan PSSI bernomor 01307 yang diterbitkan tanggal 17 April 2015.
Advertisement
"Saya melihat semuanya belum jelas, rencananya memang pada bulan Oktober mendatang akan ada kompetisi, tapi kondisinya masih belum jelas dan sepertinya akan sulit terlaksana," keluh Paulo saat dihubungi Liputan6.com.
Kisruh yang terjadi antara Kemenpora dan PSSI membawa dampak langsung bagi pesepakbola di tanah air. Berhentinya kompetisi memaksa pemain harus 'liburan panjang'.
Kini, beberapa klub hendak mengikuti turnamen pra musim (Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan). Sayang, Paulo tidak dapat unjuk kebolehan pada dua ajang ini.
"Barito tidak mengikuti turnamen pra musim apapun. Kami semua di sini menunggu kompetisi ISL benar-benar digelar. Tentunya semua pemain ingin masalah itu cepat selesai dan berharap dapat segera bermain di ISL," tutup eks bintang Timnas U-19 itu. (Ton/Def)