Liputan6.com, Ankara - Amerika Serikat mengirim 6 jet F-16 dan sekitar 300 personel ke pangkalan udara Incirlik di Turki, Minggu 9 Agustus 2015. Demikian disampaikan pejabat militer AS.
Langkah ini dilakukan setelah Ankara bulan lalu setuju untuk memungkinkan pesawat AS untuk meluncurkan serangan udara terhadap militan ISIS.
Advertisement
Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan, kelompok kecil pasukan itu adalah bagian dari Fighter Wing 31 yang berbasis di Aviano Air Base, Italia. Peralatan pendukung juga dikirim, tapi tidak ada rincian yang diberikan.
"Amerika Serikat dan Turki, sebagai anggota koalisi bangsa 60-plus, berkomitmen untuk memerangi ISIS dalam mengejar perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata pernyataan tersebut seperti dikutip Reuters, Senin (10/8/2015).
Kemampuan untuk menyerang dengan pesawat berawak dari Incirlik, akan diarahkan pasukan AS dan Turki terhadap sasaran di dekat Suriah.
Turki telah menghadapi meningkatnya ketidakamanan di sepanjang 900 km wilayah perbatasan dengan Suriah. Turki khawatir konflik bisa meluas ke tanah negara itu dan memperburuk hubungan dengan minoritas Kurdi. (Ado/Nda)