Meriam Nitrogen untuk Bola Pingpong

Suhu air hangat di sekeliling botol nitrogen cukup untuk menaikkan suhu nitrogen cair tersebut mencapai titik didihnya.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 10 Agu 2015, 15:30 WIB
Suhu air hangat di sekeliling botol cairan nitrogen cukup untuk menaikkan suhu nitrogen cair tersebut mencapai suhu didihnya.

Liputan6.com, Plymouth, Inggris Seorang profesor di sebuah universitas di Inggris melakukan eksperimen kimia fisika menggunakan ribuan bola pingpong untuk menjelaskan sebuah gejala kimia pada bahan nitrogen cair. Profesor Roy Lowry adalah seorang profesor madya di bidang fisika kimia di Plymouth Universty.

Video eksperimen ini diunggah melalui akun resmi universitas dan menayangkan bagaimana nitrogen cair pada suhu sangat dingin mengembang volumenya secara mendadak ketika berubah menjadi gas nitrogen pada suhu yang lebih hangat. Pengembangan volume itu kemudian menjadi ‘ledakan’ yang melontarkan ribuan bola pingpong ke udara.

Eksperimen ini memerlukan sebotol nitrogen cair yang kemudian dicelupkan ke dalam seember air hangat. Sebagai catatan, cairan nitrogen ‘mendidih’ menjadi gas pada suhu minus 198,5 derajat celsius. Suhu air hangat di sekeliling botol cairan nitrogen cukup untuk menaikkan suhu nitrogen cair tersebut mencapai titik didihnya. Ketika menjadi gas, volume nitrogen membludak luar biasa menjadi ‘ledakan’.

Ternyata, eksperimen di depan umum ini adalah bagian dari usaha membuat orang-orang tertarik kepada sains, “Bagi saya, eksperimen seperti ini adalah pameran ilmu. Eksperimen ini menciptakan faktor kejutan yang kemudian biasanya diikuti dengan pertanyaan ‘mengapa?””

Ia melanjutkan, “Saya berharap eksperimen seperti ini dapat menggugah kaum muda, maupun yang tidak muda lagi, untuk  mempertanyakan bagaimana dan mengapa hal-hal ini terjadi dan kemudian menggali sains secara lebih mendalam.” (Alx/hdy)

<iframe class="vidio-embed" src="http://www.vidio.com/embed/115518-meriam-nitrogen-untuk-bola-pingpong" width="560" height="317" scrolling="no" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya