Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta para pedagang daging untuk tidak menggelar aksi mogok jualan akibat tingginya harga daging sapi di pasaran dan berkurangnya kuota impor pada tahun ini dibanding tahun sebelumnya.
Amran menjelaskan, apa yang dilakukan pemerintah saat ini adalah mengatur impor sapi yang masuk ke Indonesia, bukan menghentikan. Hal ini dilakukan agar para peternak lokal juga dapat menikmati keuntungan.
Advertisement
"Nah pedagang tolong dipahami bahwasannya kita tidak menyetop impor tapi mengatur. Agar petani menikmati," ujarnya di Kantor Kementerian Pertanian (Kemantan), Jakarta, Senin (10/8/2015).
Menurut dia, stok sapi yang ada di dalam negeri sebenarnya masih mencukupi, bahkan hingga 3 bulan sampai 4 bulan ke depan.
"Ini tergantung disparitas harga. Bukan bahwa daging dalam negeri tidak cukup. Sampai sore (kemarin) cukup daging sapi cukup 3-4 bulan," kata dia.
Amran juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian terkait, sehingga dia berharap para pedagang tidak mogok berjualan.
"Kenapa mogok? Pemerintah saat ini mengatur regulasi. Kami koordinasi dengan Menteri Perdagangan. Kami diskusi Insya Allah dalam waktu dekat kita selesaikan. Jadi tidak perlu naik. Kita ini mengimpor sesuai kebutuhan bukan keinginan. Sesuai kebutuhan dalam negeri," tandasnya. (Dny/Ndw)