Liputan6.com - Keturunan klan Hatfield dan McCoy bersama-sama menggali sebuah situs penting bersama para arkeolog. Pendahulu dari kedua keluarga itu menjalin konflik paling terkenal di Amerika pada tahun 1888.
Konflik itu mengakibatkan pertumpahan darah. Kini keturunannya kembali datang ke tempat kejadian berdarah, yaitu rumah kediaman nenek moyang mereka untuk melakukan penggalian.
Advertisement
Seperti dilansir dari situs Dailymail pada Selasa (11/8/2015), hasil dari penggalian itu adalah ditemukannya sisa rumah klan McCoy yang terletak di dalam hutan Kentucky Timur. Saat konflik memanas, rumah itu dibakar oleh klan Hatfield.
Dua orang dari klan McCoys bahkan ditembak mati sebelum rumah mereka dibakar. Serangan berdarah ini menandai titik balik dalam perang lintas perbatasan Kentucky dan West Virginia Barat ini. Konflik ini diperkirakan bersumber dari Perang Sipil Amerika, masalah tanah dan balas dendam.
Keluarga Hatfield dipimpin oleh leluhur mereka, William Anderson, dan Randolph memimpin klan Mccoy dalam peperangan itu. Penemuan situs konflik ini memberikan garis terang untuk membuat sejarah konflik lebih diketahui masyarakat.
Selain itu, kayu, kepingan peluru, paku, katrol dan item lainnya yang ditemukan dapat disimpan dan menjadi benda bernilai sejarah. Keturunan dari keluarga ini pun berharap pemerintah dapat membangun replika rumah untuk mengenang perseteruan akbar di Amerika tahun 1888 ini.
(Mit)