Wakil Ketua MPR: Cerdas Cermat MPR Bukan Sekadar Lomba Cari Juara

Lomba cerdas cermat MPR dapat menjadi salah satu ajang membangkitkan semangat kebersamaan dan Bhineka Tunggal Ika.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Agu 2015, 12:56 WIB
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta. (MPR RI)

Liputan6.com, Jakarta - Putaran Final dan Grand Final Lomba Cerdas Cermat (LCC) MPR RI 2015 dimulai. Para peserta lomba yang berjumlah 406 peserta dari 34 provinsi pun mendapat kesempatan bertemu dengan Pimpinan MPR.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta atau Oso menyampaikan pesan kepada para peserta yang mayoritasnya adalah siswa sekolah menegah atas (SMA).

"LCC itu dulu hampir hilang, tapi dihidupkan kembali oleh MPR. Ini bukan sekadar menang dan menjadi juara nasional, tetapi harus lebih menanamkankan nilai Pancasila dan ideologi sebagai falsafah dan ideologi dalam hidup berkebangsaan," ujar Oso di Nusantara V, Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Menurut dia, dengan semangat 4 pilar yang ditanamkan dalam LCC itu, maka menjadi modal bagi para pelanjut generasi bangsa yang kelak menjadi pemimpin.

"Ini menjadi modal jika nanti terjun ke masyarakat, menjadi calon pemimpin. Ini juga menunjukan semangat memperjuangkan nilai-nilai 4 pilar," tegas dia.

Selain itu, lanjut Oso, LCC MPR dapat menjadi salah satu ajang membangkitkan semangat kebersamaan dan Bhineka Tunggal Ika.

"Itulah sebabnya, dalam LCC ini bisa menjadi momen untuk menjalin persahabatan dan toleransi dalam perbedaan. Persahabatan ini adalah segala-galanya, apalagi sebagai sahabat bangsa," tutur Oso.

Oso pun mengingatkan, dengan LCC MPR ini pun, sebagai modal untuk memperkuat sumber daya manusia di daerah, di mana Indonesia sebentar lagi akan menghadapi persaingan dalam menyambut Masyarat Ekonomi ASEAN.

"Sebentar lagi kita akan masuk MEA, maka tidak ada pilihan lain selain meningkatkan daya saing. Karena itu, untuk memperkuatnya perlu SDM yang cukup. Karena itulah, acara ini penting untuk menciptakan bibit unggul, karena eranya sudah penuh persaingan," pungkas Oso. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya