Liputan6.com, Jakarta Penelitian kembali mengungkap manfaat tidur miring ke kanan yang kerap dilakukan Rasulullah SAW. Ilmuwan menemukan, posisi tidur menyamping ini dapat mencegah risiko Alzheimer dan penyakit neurologis lainnya.
Dilansir Dailymail, Senin (10/8/2015), penelitian ini mengacu pada studi sebelumnya yang menemukan adanya reaksi pada sistem limfatik dan otak untuk membuang racun pada tubuh selama kita tidur.
Advertisement
"Otak memiliki keterbatasan energi yang membuatnya berada pada dua pilihan, terjaga atau tidur. Ibarat ada pesta di rumah, kita hanya bisa membersihkan semuanya ketika semua tamu pulang, dalam hal ini ketika kita tidur," kata Dr Maiken Nedergaard, pemimpin penelitian tersebut.
Namun, ada yang lebih penting, kata dia. Tidur pada posisi menghadap samping lebih efektif menghilangkan penumpukan racun di otak, atau dikenal sistem glymphatic.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience ini menambah dukungan kalau tidur ternyata meningkatkan fungsi biologis tubuh.
Rekan penulis studi, Dr Helene Benveniste mengatakan, sejumlah jenis demensia terkait dengan gangguan tidur. Dan sulit tidur ini dapat mempercepat hilangnya ingatan pada penyakit Alzheimer.
"Karena temuan ini, kami mengusulkan bahwa postur tubuh dan kualitas tidur harus dipertimbangkan," pungkasnya.
