Liputan6.com, Jakarta - Indonesia sudah mengembangkan teknologi nuklir melalui Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sejak era Presiden Soekarno. Namun, hingga kini belum ada tanda pemerintah untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir.
Reaktor nuklir yang dimiliki Indonesia, baru dimanfaatkan di bidang kesehatan, pangan dan penelitian. Padahal negara tetangga, Malaysia dan Vietnam sudah bersiap membangun PLTN.
"Yang mendirikan Batan Adalah Bung Karno. Ide reaktor Bandung dan Serpong adalah ide Bung Karno. Obsesi beliau dalam sains adalah tenaga atom dan antariksa," kata Kepala BATAN Djarot S Wisnubroto saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (10/8/2015).
Dia menjelaskan, pembangunan PLTN di Indonesia hingga kini belum diputuskan pembangunannya karena memerlukan keputusan politik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun menurut buku putih yang dibuat Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia direkomendasikan mengoperasikan 5.000 MW PLTN pada 2024.
Djarot menyebutkan, ada beberapa lokasi yang memenuhi syarat untuk proyek PLTN jika dilihat dari sisi potensi gempa yang kecil yaitu, Bangka, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
"Bisa juga kalau kebutuhan mendesak Pulau Batam," kata dia.
Pada tahap awal, kapasitas PLTN yang bisa dibangun Indonesia sekitar 2x1.000 MW atau 2x1.000 MW. Dengan kapasitas itu, selain bisa memenuhi kebutuhan listrik warga juga bisa untuk industri.
"Pembangunan suatu pembangkit yang berpasangan. Sangat penting untuk saling back up, karena kalau yang satu harus mengalami perawatan, masih ada unit lain," ungkapnya. (Ndw/Gdn)
Malaysia Mau Bangun PLTN, Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia sudah mengembangkan teknologi nuklir sejak Era Soekarno.
diperbarui 10 Agu 2015, 15:00 WIBIlusrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. (Foto: batan.go.id)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya