Dilanda Kekeringan, Warga Palembang Terpaksa Mandi Air Galon

Warga menghabiskan 5 galon air dengan nominal sekitar Rp 20 ribu per hari.

oleh Nefri Inge diperbarui 10 Agu 2015, 17:03 WIB
Sawah yang mengering akibat kekeringan (Antara)

Liputan6.com, Palembang - Sudah sepekan warga Palembbang tidak mendapatkan distribusi air bersih dari PDAM Tirta Musi Palembang. Para warga pun terpaksa mengonsumsi air galon untuk kebutuhan sehari-hari sampai untuk mandi sekalipun.

Seperti yang dilakukan Dwi, warga Jalan Soak Simpur Kecamatan Sukarame Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Sudah sepekan dikediamannya terjadi kekeringan air karena tidak mendapatkan penyaluran air bersih.

"Sudah seminggu air bersih tidak mengalir ke rumah. Sudah complain ke customer service PDAM tapi tidak ada tindak lanjut. Padahal setiap bulan kami selalu rutin membayar tagihan air," ujar dia kepada Liputan6.com di Palembang, Senin, 10 Agustus 2015.

Karena tidak ada air bersih, ia terpaksa membeli air galon setiap harinya. Air tersebut digunakan baik untuk memasak maupun mandi. Setiap hari, ia menghabiskan 5 galon dengan nominal sekitar Rp 20 ribu per hari.

Hal serupa dialami Hilda (26), warga Jalan Lebong Siarang Kecamatan Sukarame Palembang. Tiga hari terakhir ini air bersih tidak mengalir daerah perumahannya.

"Sudah tiga hari ini tidak ada air. Terpaksa kami mengambil air dari sumur di rumah keluarga di Jalan Sukabangun I Palembang. Jadi selama tiga hari ini kami menggotong air minum terus," ujar Hilda. (Ali/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya