Jendela Dunia: Hujan Deras di Cile Tewaskan 6 Orang

Hujan deras menyebabkan kerusakan parah di kawasan pesisir bagian utara dan selatan Cile, dengan gelombang laut mencapai 10 meter.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Agu 2015, 17:30 WIB
Hujan deras menyebabkan kerusakan parah di kawasan pesisir bagian utara dan selatan Cil, dengan gelombang laut mencapai 10 meter.

Liputan6.com, Ferguson - Tembakan senjata terdengar di salah satu ruas jalan Kota Ferguson, Amerika Serikat, usai demo satu tahun peristiwa penembakan pria kulit hitam Michael Brown oleh polisi kulit putih. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang STCV, Senin (10/8/2015).

Tembakan senjata terdengar saat kepala polisi Ferguson tengah diwawancara. Tidak lama kemudian seorang pria yang tengah jadi buruan polisi menembaki sejumlah polisi berpakaian sipil. Pria tersebut harus mendapat perawatan medis, karena terkena tembakan balasan polisi.

Di Cile, hujan deras menyebabkan kerusakan parah di kawasan pesisir bagian utara dan selatan Cile. Gelombang laut mencapai 10 meter dengan angin mencapai kecepatan 120 kilometer pe rjam. 6 Orang dilaporkan tewas dan hampir 1.000 orang juga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Di Dubai, Uni Emirat Arab, suhu udara sangat panas hingga di atas 40 derajat Celsius. Hal itu membuat kendaraan rentan terbakar saat digunakan. Lebih dari 20 kasus mobil terbakar saat digunakan akibat kepanasan terjadi sejak Mei lalu. Warga disarankan rajin memeriksa radiator dan membuka sedikit kap mobil, lalu menyemprotkan pemadam api saat mobil terbakar.

Sementara di Bristol, Inggris, pesta balon udara panas internasional berlangsung meriah. Ribuan wisatawan datang demi menyaksikan keindahan balon yang mengudara. Festival ini adalah yang terbesar di kawasan Eropa, dengan jumlah peserta yang terus meningkat sejak dimulai pada 37 tahun lalu. (Dan/Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya