Kapolri: Kemampuan Polisi Diuji dalam Pengamanan Pilkada

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan ajang pilkada serentak memiliki kerawanan yang cukup tinggi.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Agu 2015, 10:24 WIB
Kapolri Badrodin haiti turun podium usai memberikan paparan ASEANAPOl ke-35 di Jakarta, Selasa (4/8/2015). Konferensi ASEANAPOl ke-35 mengusung salah satu poin kesepakatan bersama lembaga polisi se-ASEAN lainnya . (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak akan digelar pada Desember 2015 di lebih dari 260 daerah. Polri menegaskan siap mengamankan pesta demokrasi tersebut.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan ajang pilkada serentak memiliki kerawanan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, perlu diantisipasi dengan maksimal.

"Jadi kemampuan kita dalam pengamanan pilkada di uji dalam tahun ini. Seluruh jajaran harus all out, sungguh-sungguh dalam pengamanan agar berjalan demokratis," tegas Badrodin saat memberikan arahan kepada seluruh kapolres dan kapolda seluruh Indonesia dalam acara Apel Kasatwil 2015, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (12/8/2015).

Menurut dia, kapolda dan kapolres tidak perlu membuat posko-posko yang bagus untuk anggota. Yang terpenting, realisasi pengamanan dan persiapan personel yang cukup saat menjaga jalannya tiap tahapan pilkada.

"Tidak cukup hanya posko-posko yang bagus, tapi bagaimana realisasinya dan persiapan personelnya. Harus dihitung betul. Oleh karena itu siapkan manakala ada situasi kontijensi (berpotensi bencana. red), back up-nya itu harus bisa disiapkan," tutur Badrodin.

Mantan Kapolda Jawa Timur tersebut juga mengimbau seluruh jajarannya untuk mewaspadai ancaman-ancaman yang mungkin muncul di setiap tahapan Pilkada. Dia meminta seluruh jajarannya untuk melakukan koordinasi kepada penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU di tiap daerah masing-masing.

"Kemudian tiap tahapan, harus selalu diinventarisasi, di dalami. Ini baru pendaftaran (pasangan calon) sudah ribut, nanti akan ada pengumuman tanggal 24 Agustus, siapa yang lolos siapa yang enggak. Saya minta diantisipasi betul. Oleh karena itu, dari awal harus ada koordinasi dari KPUD, kira-kira ada calon enggak yang bermasalah. Jika enggak ada masalah, jangan kita underestimate, ada saja dinamikannya berlangsung secara cepat," jelas Badrodin. (Bob/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya