Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memastikan, pihaknya siap mengamankan pilkada serentak yang akan berlangsung pada akhir tahun ini. Ia menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mempersiapkan diri selama tahapan dan proses jalannya pilkada.
Badrodin tidak memungkiri, akan ada sejumlah kecerobohan dan kelengahan yang dilakukan jajarannya dalam pengamanan pilkada serentak. Salah satu penyebab kelengahan muncul saat anggotanya main game atau permainan yang ada di telepon seluler (handphone).
Advertisement
"Kelengahan anggota dalam tugas itu main game. Betul enggak, di mana saja itu. Kalau sudah main handphone main game, ini sumber kelengahan," kata Badrodin saat memberikan arahannya dalam acara Kasatwil 2015 di auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Dengan tegas, mantan Kapolda Jawa Timur itu melarang penggunaan handphone pada saat pengamanan pilkada berlangsung. Hal ini guna mencegah kelengahan di tiap anggota yang tengah bertugas.
"Mungkin kalau ada mertuanya lewat, dia (anggota) enggak tahu, ada yang bawa bom, dia tidak tahu. Oleh karena itu, saya ingatkan tidak boleh," tegas Badrodin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah meresmikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak. Pilkada serentak gelombang pertama akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. (Mvi/Sun)