Asal Mula Kelahiran 'Google Alphabet'

Menurut sumber, Google telah mempertimbangkan perombakan besar-besaran ini selama empat tahun terakhir.

oleh Andina Librianty diperbarui 11 Agu 2015, 12:45 WIB
Chief Executive Officer (CEO) Google, Larry Page (Foto: 9to5Google)

Liputan6.com, Jakarta - Google mengumumkan perombakan besar pada Senin, 10 Agustus 2015 waktu Amerika Serikat, dengan membuat perusahaan baru bernama Alphabet.

Kendati baru diumumkan, ternyata Google sudah mempertimbangkan langkah perusahaan ini selama beberapa tahun belakangan.

Melalui pendirian perusahaan baru tersebut, Larry Page akan menempati posisi sebagai Chief Executive Officer (CEO) Alphabet. Alphabet akan menjadi perusahaan induk yang membawahi Google, serta divisi mandiri lainnya seperti Calico dan Google X.

Menurut sumber dalam perusahaan yang dikutip laman Business Insider, Google telah mempertimbangkan perombakan besar tersebut selama empat tahun terakhir.

"Langkah ini telah didiskusikan selama empat tahun terakhir. Rinciannya mungkin sedikit berbeda dari yang terjadi sekarang, tapi ide-nya tetap sama," ungkap sumber tersebut.

Sumber itu mengatakan, ide awal perombakan besar Google berasal dari mantan SVP Produk Google dan penasehat terpercaya Page, Salar Kamangar. Ia menyampaikannya dalam sebuah pertemuan dengan tim eksekutif.

Selama beberapa tahun terakhir, Kamangar fokus mencari cara untuk merealisasikan hal tersebut, termasuk berdiskusi dengan Page dan para eksekutif lainnya. Namun, kata sumber, Page tidak terlalu menyambut hangat saat Kamangar pertama kali menyampaikan usulannya.

Di sisi lain, Page sendiri dilaporkan jenuh dengan pekerjaan sehari-harinya dalam mengejar pendapatan iklan. Ia ingin fokus pada hal yang lebih besar.

Lahirnya Alphabet pun disebut memberikannya lebih banyak kebebasan untuk melakukan yang diinginkannya. Demikian seperti dilansir Business Insider, Selasa (11/8/2015).

(din/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya