Menteri Susi Luncurkan Produk Inovasi Kelautan dan Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menilai, sebagian hasil penelitian para ilmuwan Indonesia kurang efisien.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Agu 2015, 11:44 WIB
Menteri Susi Pudjiastuti Susi menyampaikan banyak hal terkait kebijakan fenomenalnya untuk memberantas illegal fishing, saat sesi wawancara dengan tim redaksi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (25/6/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penilitian dan Pengembangan meluncurkan beberapa produk hasil inovasinya yang diteliti selama setahun terahir.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para peneliti di organisasi kementeriannya.

Hanya saja dirinya berpesan kepada para ilmuwan untuk terus meningkatkan hasil penemuannya supaya ke depan terus dapat diaplikasikan dan semakin bermanfaat bagi para nelayan.

‎"Yang kita lakukan dalam inovasi itu tujuannya untuk memperbaiki kualitas dari sebuah bisnis maupun ekonomi, maupun produk dalam komoditi atau bidang lainnya, jadi kalau itu tidak dapat diaplikasi maka inovasi itu tidak berjalan, tidak berhasil," kata Susi di kantornya, Selasa (11/8/2015).

Susi menilai, Indonesia memiliki ilmuwan yang tidak kalah dibandingkan negara-negara lain. Hanya saja satu hal yang masih kurang diperhatikan para peneliti di Indonesia adalah banyaknya hasil penelitian tersebut yang kurang efisien jika diaplikasikan di masyarakat.

‎Sementara di kesempatan sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) Achmad Poernomo‎ mengungkapkan apa yang telah ditemukan ini sebagian besar sudah diaplikasikan dan menjadi produk unggulan.

"Adapun produk-produk inovasi teknologi Balitbang KP 2015 yang diluncurkan di antaranya E-Log Book, E-Observer, Sistem Informasi Nelayan Pintar, dan Sistem Informasi Garam Rakyat,” kata Achmad.

‎Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah melakukan pelepasan beberapa jenis ikan hasil rekayasa beberapa balai di bawah Balitbang KP. Di antaranya komoditas ikan Lele Mutiara, Ikan Gabus Haruan, Ikan Gurame Batanghari, Ikan Mas Mantap, dan Udang Galah Siratu.‎ (Yas/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya