Matthew Fogarty, Peserta Tertua di BWF World Championships 2015

Meski usianya sudah 58 tahun, Matthew Fogarty mampu bermain impresif dan mengimbangi permainan lawan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 11 Agu 2015, 13:12 WIB
Berpasangan dengan Bjorn Seguin, Matthew Fogarty dari Amerika Serika mengembalikan bola ke ganda putra Indonesia Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia pada ajang Total BWF World Championships 2015 di Istora Senayan, Jakarta. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Usianya sudah tidak muda lagi, 58 tahun, namun semangat Matthew Fogarty patut diacungi jempol. Pebulu tangkis asal Amerika Serikat itu merupakan peserta tertua di ajang Total BWF World Championships 2015 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus 2015.

Penampilannya cukup impresif dan mampu mengimbangi permainan lawan. Setidaknya ini ditunjukkan Matthew yang berpasangan Bjorn Seguin saat menghadapi wakil Indonesia Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia pada babak pertama. Matthew/Bjorn takluk 18-21, 8-21.

Matthew Fogarty menjadi peserta tertua pada ajang Total BWF World Championships 2015 di Istora Senayan, Jakarta. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Di usianya yang sudah tak muda lagi, Matthew tidak ragu bersaing dengan pemain-pemain yang lebih muda. "Saya adalah seorang dokter, jadi saya mengerti betul betapa olahraga bulu tangkis itu sangat bagus untuk kesehatan," tutur Matthew yang sudah tujuh kali mengikuti kejuaraan dunia.

"Saya ingin para generasi muda bermain bulu tangkis, agar mereka dapat merasakan manfaatnya untuk fisik mereka, seperti yang sudah saya rasakan."

"Hal inilah yang menjadi salah satu motivasi saya untuk tetap bertahan di dunia bulu tangkis. Selain itu, saya juga memang begitu mencintai bulu tangkis," imbuh pemain kelahiran 30 Oktober 1956 ini.


Tips Bisa Bermain Bulu Tangkis di Usia Tua

Ganda putra Amerika Serikat, Bjorn Seguin, mengembalikan bola kepada pasangan Indonesia Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia pada ajang Total BWF World Championships 2015 di Istora Senayan, Jakarta. (Liputan6.com/Humas PP PBSI)

Ia punya resep agar tetap bisa bermain bulu tangkis di usia 58 tahun. "Tentunya saya harus pandai-pandai menjaga kondisi fisik saya. Saya betul-betul memikirkan bagaimana supaya stamina saya bisa fit. Pekerjaan menyita banyak waktu saya, jadi saya berlatih bulu tangkis di malam hari," kata Fogarty yang berharap dapat tampil di Olimpiade untuk kali pertama di Rio de Janeiro 2016 mendatang.

Bertanding di stadion Istora merupakan pengalaman pertama bagi Matthew dan ternyata meninggalkan kesan mendalam bagi pria dengan tinggi badan 183 cm ini. Meski harus menelan kekalahan di laga perdana, Fogarty/Seguin terlihat begitu menikmati pertandingan mereka di Istora.

"Bertanding di sini sangat menyenangkan, supporternya ramai sekali, fantastis! Saya sangat senang bisa merasakan bertanding di Indonesia, ini adalah pengalaman pertama saya, semoga tahun depan saya bisa kembali lagi ke sini," harap Matthew. (Bog/Def)

Baca juga:

Beli Striker Bukan Prioritas Utama Manchester United

Statistik 7 Pemain Debutan Liga Premier Inggris, Siapa Terbaik?

8 Fakta Piala Super Eropa Barcelona vs Sevilla

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya