Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan ganda campuran antara pasangan Indonesia Riky Widianto/Richi Puspita Dili dan Wong Fai Yin/Chow Mei Kuan dari Malaysia di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (11/8/2015) siang WIB, berlangsung sengit. Riky/Richi yang sudah jatuh bangun di lapangan nyaris dikalahkan pasangan non unggulan itu saat tertinggal 19-20 pada game penentuan.
Namun, smes keras Riky yang tak bisa dikembalikan lawan membuat pasangan Indonesia ini berhak melaju ke babak kedua, sekaligus menyusul langkah ketiga ganda campuran Indonesia lainnya, yaitu Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Advertisement
Riky/Richi menang dengan skor tipis, 18-21, 21-18, dan 22-20. "Di awal saya tidak pernah berspekulasi, lama-lama jadi berani dan nambah poinnya jadi cepat," kata Richi usai pertandingan.
"Kami sebelumnya sudah pernah bertemu dengan Wong/Chow dan memang sengit juga. Jadi kami tidak menganggap enteng lawan. Kami sudah mewaspadai mereka, terutama Chow yang punya pertahanan bagus dan jarang melakukan kesalahan."
Bermain rubber game dengan skor ketat tentunya menguras stamina Riky/Richi. Lawan yang dihadapi Riky/Richi di babak kedua adalah unggulan keempat, Liu Cheng/Bao Yixin dari Tiongkok. "Mengenai peluang di babak kedua, kami lebih memilih fokus dan jaga stamina saja. Masih ada waktu untuk recovery satu hari karena kami baru akan bertanding lagi pada Kamis (13/8)," ucap Riky.
Praveen Jordan/Deeby Susanto Juga Lolos
Sebelumnya, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto sudah lebih dulu lolos ke babak kedua. Peraih medali emas SEA Games 2015 ini menyingkirkan pasangan Australia, Robin Middleton/Leanne Choo, dengan skor 21-9 dan 21-12.
Tetapi, Praveen/Debby menampik kemenangan diraih dengan cukup mudah. "Sebetulnya dibilang mudah banget juga tidak. Kami pernah menonton pertandingan mereka lawan ganda campuran Indonesia dan hasilnya ramai. Di pertandingan tadi kami lebih konsentrasi, tak menganggap enteng lawan, dan menerapkan pola permainan menyerang dari awal," papar Debby.
"Dukungan dari penonton di Istora juga menambah semangat kami, bukannya merasa tertekan. Medali emas yang kami raih di SEA Games Singapura 2015 lalu juga menambah kepercayaan diri kami. Kami ingin buat kejutan untuk Indonesia."
Selanjutnya, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. "Kami belum pernah menang, baru hampir menang saja. Jadi ambisi kami untuk menang sangat besar. Mereka adalah pasangan senior, pola permainan matang, pokoknya bagaimana caranya besok kami harus lebih sabar," ujar Praveen. (Bog/Def)
Baca juga:
Hadapi Wakil Jepang, Linda Siap Fisik dan Konsentrasi
Matthew Fogarty, Peserta Tertua di BWF World Championships 2015
Advertisement