Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri peringatan Veteran Nasional yang dilaksanakan di Assembly Hall JCC, Jakarta. Dalam acara itu, pria yang akrab disapa JK itu mengatakan para veteran masih bisa berjuang di usianya yang senja, dengan cara memberi teladan bagi generasi muda.
"Old soldiers never die, sebagai pejuang, sebagai TNI tidak akan berakhir," kata JK, Selasa (11/8/2015).
Advertisement
"Para veteran kita sudah sangat senior, kita tetap butuh kritik, saran dan sumbangan pemikiran berdasarkan pengalaman yang ada. Kita harapkan nasihat, contoh teladan dari veteran," tambah dia.
Terhadap generasi muda, JK menyampaikan, perjuangan sekarang adalah dengan otak atau bersaing dalam ilmu pengetahuan.
"Zaman dulu taruhan jiwa raga, sekarang taruhan bekerja dengan keringat dengan ilmu pengetahuan," ucap Jusuf Kalla.
JK juga menuturkan, pemerintah tidak cukup hanya mengucapkan terima kasih pada para veteran. Tanpa jasa mereka, Indonesia tidak mungkin bisa merayakan peringatan kemerdekaan yang ke-70.
"6 hari lagi kita rayakan kemerdekaan yang ke-70. Usia yang matang, tapi tanpa perjuangan veteran, kita tak bisa berkumpul dan nikmati kemerdekaan seperti hari ini," jelas JK.
Dalam kesempatan ini, pemerintah melalui Kementerian Sosial memberikan bantuan alat-alat kesehatan, antara lain adalah kaki serta tangan palsu, kursi roda, dan alat bantu dengar.
"Kita sudah diskusikan saat pimpinan Lembaga Veteran Republik Indonesia ke Kantor Kemensos. Kemudian kita tindak lanjuti ketika LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) diterima presiden. Kita juga sudah lakukan saat peringatan hari pahlawan, kita ketemu beberapa veteran di komplek mereka di Bekasi," tandas Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Dalam acara ini, JK didampingi Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. (Mvi/Yus)