AKTING pesinetron Hanny A. Wahab tak lagi bisa dijumpai di layar kaca. Artis berusia 54 tahun itu ditemukan tewas di kamar rumah dia di perumahan Interkota Blok B5/24-25, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Selasa silam. Adalah Ahmad Sutrisno, putra kedua Hanny yang pertama kali menemukan jasad korban keesokan harinya. Sejumlah barang berharga raib dibawa pelaku.
Tubuh Hanny tertutup karpet lantai dan bantal bersimbah darah. Diduga kuat almarhumah diperkosa kemudian dibunuh. Hal itu diketahui dari hasil visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat. Ahli forensik RS Cipto Mangunkusumo Mun`im Idris menemukan sperma di bagian vital Hanny. Hanny kini dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Rawakopi, Jakbar, Kamis (12/3).
Kepolisian Sektor Metro Cengkareng, Jakbar, masih menyelidiki kasus pembunuhan itu. Kuat dugaan tersangka pembunuhan adalah Amir karena memegang kunci rumah. Belakangan pembantu Hanny itu dibebaskan dari tuduhan. Dugaan kini mengarah ke tersangka berinisial Hn, mantan pembantu Hanny. Dua dua kali Hn diketahui bekerja di rumah korban.
Polisi saat ini sedang mengejar tersangka. Hubungan Hn dan Hanny kurang harmonis. Menurut Ahmad, mereka kerap bersitegang. Hal itu bisa dimaklumi. Ahmad bilang, si pembantu dikenal malas bekerja. "Kerjanya SMS-an melulu," jelas dia. Hamid, kakak Hanny menduga Hn menyimpan dendam kepada almarhumah.
Tudingan sempat dialamatkan kepada rekan-rekan bisnis sang pengamat model ini. Menurut Kepala Polsek Metro Cengkareng Ajun Komisaris Polisi Kamiruddin Ritonga, malam sebelum kejadian Hanny menerima tiga tamu. Anto, rekan almarhumah membenarkan hal itu. Pertemuan disebut-sebut dalam rangka persiapan sebuah event yang diselenggarakan 29 Maret nanti. Polisi menduga pelaku adalah orang dekat korban. "Kita lihat di sana memang kondisi rumah bagus, tidak ada yang rusak," kata Kamiruddin.
Irma Miftahuddin, putri pertama Hanny buah perkawinan dari suami pertama ini pasrah. Ia dan Ahmad serta Handhika Pratama, adik Irma mengikhlaskan kematian sang bunda. Sejumlah rekan turut kehilangan sosok yang dikenal ramah dan baik.(As)
Tubuh Hanny tertutup karpet lantai dan bantal bersimbah darah. Diduga kuat almarhumah diperkosa kemudian dibunuh. Hal itu diketahui dari hasil visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat. Ahli forensik RS Cipto Mangunkusumo Mun`im Idris menemukan sperma di bagian vital Hanny. Hanny kini dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Rawakopi, Jakbar, Kamis (12/3).
Kepolisian Sektor Metro Cengkareng, Jakbar, masih menyelidiki kasus pembunuhan itu. Kuat dugaan tersangka pembunuhan adalah Amir karena memegang kunci rumah. Belakangan pembantu Hanny itu dibebaskan dari tuduhan. Dugaan kini mengarah ke tersangka berinisial Hn, mantan pembantu Hanny. Dua dua kali Hn diketahui bekerja di rumah korban.
Polisi saat ini sedang mengejar tersangka. Hubungan Hn dan Hanny kurang harmonis. Menurut Ahmad, mereka kerap bersitegang. Hal itu bisa dimaklumi. Ahmad bilang, si pembantu dikenal malas bekerja. "Kerjanya SMS-an melulu," jelas dia. Hamid, kakak Hanny menduga Hn menyimpan dendam kepada almarhumah.
Tudingan sempat dialamatkan kepada rekan-rekan bisnis sang pengamat model ini. Menurut Kepala Polsek Metro Cengkareng Ajun Komisaris Polisi Kamiruddin Ritonga, malam sebelum kejadian Hanny menerima tiga tamu. Anto, rekan almarhumah membenarkan hal itu. Pertemuan disebut-sebut dalam rangka persiapan sebuah event yang diselenggarakan 29 Maret nanti. Polisi menduga pelaku adalah orang dekat korban. "Kita lihat di sana memang kondisi rumah bagus, tidak ada yang rusak," kata Kamiruddin.
Irma Miftahuddin, putri pertama Hanny buah perkawinan dari suami pertama ini pasrah. Ia dan Ahmad serta Handhika Pratama, adik Irma mengikhlaskan kematian sang bunda. Sejumlah rekan turut kehilangan sosok yang dikenal ramah dan baik.(As)