Liputan6.com, London - Mini menjadi salah satu mobil ikonik yang memiliki banyak penggemar. Kehadiran model terbarunya pun selalu dinanti konsumen setia.
Sayangnya, pabrikan otomotif asal Oxford, Inggris ini enggan memperbanyak model. BMW Group selaku perusahaan induk Mini tidak menerapkan falsafah tambah model tambah untung yang banyak dianut pabrikan otomotif lain.
Advertisement
Ditegaskan oleh Peter Schwarzenbauer, anggota dewan BMW Group, lini yang ditawarkan akan tetap sedikit dan 'pahlawan' Mini hanya sebatas lima model.
"Masing-masing 'pahlawan' memiliki karakter yang kuat dan mandiri sehingga memungkinkan konsumen memilih model yang ideal dengan dirinya. Kami akan lebih fokus dan berkonsentarasi pada jumlah model yang sedikit," beber Schwarzenbauer, seperti dilansir Indianautosblog, Selasa (11/8/2015).
Lebih lanjut, Schwarzenbauer percaya jika keunggulan yang terdapat di masing-masing model seperti desain bodi dan fitur memiliki nilai yang mampu menggoda konsumen. "Sekarang kita akan membuktikan bahwa strategi ini bekerja," yakinnya.
Hal ini pun menegaskan jika Mini tidak akan melanjutkan produksi Paceman. Model ini akan pensiun menyusul Mini Roadster dan Coupe yang sebelumnya sudah berhenti produksi.
Kedepannya, Mini telah menyiapkan 5 'pahlawan' antara lain Mini Countryman, Mini Clubman, Mini Cooper dalam varian 3 dan 5 pintu, serta akan meluncurkan mobil sport Mini Superleggera untuk bertarung di kancah otomotif global.
(ysp/sts)