Zulkifli Hasan: Sidang Paripurna MPR 2015 Sebuah Fakta Sejarah

Sidang Paripurna MPR tahun 2015 akan diselenggarakan pada 14 Agustus 2015.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 11 Agu 2015, 17:41 WIB
Ketua MPR, Zulkifli Hasan saat dialog santai dengan wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/12/2014).(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang Paripurna MPR tahun 2015 akan diselenggarakan pada 14 Agustus 2015. Segala persiapan terkait suksesnya penyelenggaraan sidang paripurna, telah dilakukan MPR secara rapi dan detail.

Ketua MPR Zulfikifli Hasan mengatakan, MPR sebagai rumah rakyat akan mendengarkan pidato Presiden Jokowi tentang perkembangan kinerja lembaga-lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat.

"Ini adalah sebuah fakta sejarah, MPR masa jabatan 2014-2019 melakukan langkah strategis membangun tradisi ketatanegaraan baru yang baik, dengan mendekatkan rakyat dengan wakilnya, melalui forum sidang untuk mendengar secara langsung perkembangan kinerja lembaga-lembaga negara yang bekerja melaksanakan amanat rakyat," ujar dia di Gedung DPR, Selasa (10/8/2015).

Kata Zulkifli, dirinya perlu mengingatkan momentum ini sebab sidang MPR 2015 sangat penting untuk bangsa dan negara. Dalam penyelenggaraan sidang tersebut, diharapkan media massa menyampaikan seluruh informasi dan hasil-hasilnya kepada rakyat Indonesia secara keseluruhan.

"Ini adalah soal keterbukaan. Kita di MPR ingin bekerja dan kinerja kita transparan untuk publik, untuk seluruh rakyat Indonesia dan amanat dari tata tertib MPR agar dalam melakukan tugasnya MPR selalu melaksanakan prinsip transparansi dan keterbukaan. Bukan hanya lembaga MPR, semua lembaga-lembaga negara melaporkan kepada rakyat tentang kinerjanya. Dari sanalah nanti kita mengharapkan feed back dari rakyat," jelas Zulkifli.

Setelah Sidang Paripurna MPR ditutup secara resmi, sidang akan berlanjut dengan berganti dari Pimpinan MPR kepada Pimpinan DPR dan DPD. Setelah skorsing siang, dilanjutkan dengan sidang DPR dengan agenda pidato RAPBN.

"Di sini saya akan jelaskan kembali bahwa dalam pidato Presiden dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara, bukan berarti mewakili pertanggungjawabannya tetapi mewakili sambutan kepada rakyat, sebab waktunya sempit dan tidak mungkin harus satu per satu lembaga-lembaga negara menyampaikan pidatonya jadi diwakilkan oleh Presiden," pungkas Ketua Umum DPP PAN itu.

Jadwal pelaksanaan Sidang Paripurna MPR tepat dilaksanakan pada 14 Agustus di Ruang Rapat Paripurna Kompleks MPR/DPR/DPR, Senayan. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan mengheningkan cipta.

Pada pukul 08.10-08.25, Pembukaan Sidang Paripurna dalam rangka Sidang Tahunan MPR tahun 2015 oleh Ketua MPR RI. Pukul 08.25 - 09.05, Pidato Kenegaraan Presiden sebagai Kepala Negara dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara. Pukul 09.15-09.20 Pembacaan doa, pukul 09.15-09.25 Penutupan Sidang Paripurna oleh Ketua MPR. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya