Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menggelar apel Kasatwil dalam rangka mempersiapkan pengamanan Pilkada serentak. Untuk mengantisipasi adanya kerusuhan, Polri meningkatkan operasi intelijen untuk mendeteksi segala ancaman dan teror.
Selain menjaga objek vital, pengamanan di semua kantor KPU daerah juga menjadi fokus pihaknya. Apalagi di daerah yang Pilkadanya ditunda.
Advertisement
"Kami terus tingkatkan Intelejen untuk mendeteksi pengamanan," kata Jenderal Pol Badrodin Haiti di PTIK Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Setidaknya ada 3 tugas yang menjadi fokus kepolisian. Pertama yaitu menjaga situasi kamtibmas sehingga Pilkada berjalan lancar, yang kedua melakukan pengawalan pengamanan tahapan Pilkada dan yang ketiga melakukan penindakan hukum terhadap pelaku pelanggaran keamanan selama Pilkada.
"Apel Kasatwil dalam rangka pengecekan kesiapan akhir pengamanan pilkada. Ya nanti kita serahkan ke mekanisme polda dan polres masing-masing," jelas Badrodin.
Pilkada serentak dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Terdapat 269 Pilkada yang terdiri dari 9 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 224 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan 36 pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. (Mhs/Mut)