Wanita Muda Ini Meninggal Usai Jalani Operasi Bokong

Meski berpenampilan menarik, Katherine Castano Orozco masih saja jalani operasi bokong. Nahas, nyawanya tak terolong dan dia harus meninggal

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 12 Agu 2015, 18:01 WIB
Meski berpenampilan menarik, Katherine Castano Orozco masih saja jalani operasi bokong. Nahas, nyawanya tak terolong dan dia harus meninggal

Liputan6.com, Kolombia - Nyawa perempuan muda asal Kolombia melayang usai jalani operasi bokong. Padahal, sosok perempuan bernama Katherine Castano Orozco cukup menawan. Ukuran bokong dia pun telah membuat perempuan lain iri.

Katherine sempat mengalami komplikasi, 20 hari setelah jalani operasi penanaman silikon pada bagian bokong di sebuah klinik di kota Santiago de Cali, wilayah barat Kolombia. Hasil otopsi menujukkan Katherine mengalami tromboflebitis.

Tromboflebitis merupakan infeksi pembuluh darah dan pembekuan darah yang biasa terjadi di kaki. Vena meradang dan dapat menjadi hangat atau lembut.

Kasus ini menempatkan Katherine sebagai korban ke-12 yang meninggal akibat operasi bokong. Di mana pada 2014, pemerintah kota setempat mencatat ada tujuh kematian akibat kejadian serupa.

Sekretaris Departemen Kesehatan kota Kolombia, Fernando Guiterrez mengatakan, kasus yang menimpa Katherine merupakan sebuah tanda masyarakat harus lebih hati-hati memilih tempat jalani operasi plastik. Pastikan klinik itu terdaftar secara resmi.

"Ini adalah hal yang gila. Banyak orang khawatir tentang keindahan tubuh sendiri, dan mengorbankan kesehatan mereka untuk sebuah perubahan," kata Fernando dikutip dari situs Daily Mail, Rabu (12/8/2015)

Oleh karena itu, Fernando mengingatkan, siapa saja yang ingin melakukan operasi plastik, termasuk operasi bokong, harus mengetahui risiko apa saja yang bakal mereka terima. Salah satu risiko terbesar adalah kematian.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya