Rano Karno acungkan jempol saat pelantikan dirinya sebagai Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Rano menggantikan Ratu Atut yang turun sebelum masa jabatannya habis karena dipidana dalam kasus korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Rano Karno diambil sumpahnya saat dilantik sebagai Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Rano menggantikan Ratu Atut yang turun sebelum masa jabatannya habis karena dipidana dalam kasus korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Rano Karno mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik sebagai Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Rano menggantikan Ratu Atut yang turun sebelum masa jabatannya habis karena dipidana dalam kasus korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Rano Karno saat pelantikan dirinya sebagai Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Rano menggantikan Ratu Atut yang turun sebelum masa jabatannya habis karena dipidana dalam kasus korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Rano Karno berjalan menuju meja penandatanganan berita acara pelantikan sebagai Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Rano menggantikan Ratu Atut yang dipidana dalam kasus korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Joko Widodo (kanan) menyaksikan pendandatanganan dokumen pelantikan Rano Karno sebagai Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Rano menggantikan Ratu Atut yang dipidana dalam kasus korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Joko Widodo (kanan) menandatangani dokumen pelantikan Rano Karno sebagai Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Rano menggantikan Ratu Atut yang dipidana dalam kasus korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Presiden Jokowi memimpin acara pelantikan Rano Karno sebagai Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Rano menggantikan Ratu Atut yang turun sebelum masa jabatannya habis karena dipidana dalam kasus korupsi.(Liputan6.com/Faizal Fanani)