‎Jadi Kepala Bappenas, Ini Pesan Istri Buat Sofyan Djalil

Sofyan Djalil akan meninggalkan jabatan yang telah didudukinya selama delapan bulan dan menempati posisi strategis lainnya.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 12 Agu 2015, 15:43 WIB
Ratna Megawangi, istri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil (Foto: Fiky Ariyanti/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dengan Sofyan Djalil berlangsung hari ini (12/8/2015). Sofyan akan meninggalkan jabatan yang telah didudukinya selama delapan bulan dan menempati posisi strategis lainnya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.

Dari pantauan Liputan6.com, acara sertijab yang rencananya dimulai pukul 15.00 WIB molor dari jadwal karena setelah pelantikan di Istana, Presiden Joko Widodo langsung mengadakan rapat dengan para menteri baru. Darmin maupun Sofyan Djalil ‎belum tampak hadir di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Justru Ratna Megawangi, istri dari Sofyan Djalil tiba lebih dulu di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Wanita berhijab dengan balutan kebaya hijau itu datang diapit oleh dua pria muda yang tak lain anak dan keponakannya. Kepada wartawan yang sudah menunggu di kantor Kemenko Perekonomian, Ratna menceritakan perasaannya jika sang suami Sofyan Djalil masuk dalam jajaran menteri yang kena reshuffle meski hanya digeser.

"Ya sebetulnya di mana saja, asalkan bisa berbuat sesuatu, mengabdi kepada negara. Ini kehormatan buat kami. Keluarga terserah saja, apa yang dijalankan suami saya mudah-mudahan bisa memberi manfaat dan nilai tambah bagi negara dan lingkungan," ujar dia.

Sebagai istri, dia sangat mendukung suaminya di manapun. Pesannya hanya satu, Ratna berharap suaminya dapat beradaptasi dengan cepat di kantor barunya. "Setelah sertijab, besok bisa mulai kerja. Saya pikir suami saya sudah keempat kalinya dilantik. Jadi mudah-mudahan bisa cepat dalam melakukan adjustment," terang Ratna.

‎‎Ratna mengakui tidak ada persiapan khusus dari keluarga kepada Sofyan Djalil. Dia hanya berharap doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar sang suami dapat menjalankan tugasnya dengan baik. "Tidak ada persiapan sama sekali. Karena selama ini sudah koordinasi dengan menteri Bappenas, jadi sudah tahu mana yang harus dikerjakan. Minta do'anya saja ya," tutup dia.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mengumumkan reshuffle atau perombakan kabinet di Istana Negara. Ada 6 anggota Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK yang diganti.

Dalam keputusan yang dibacakan di Istana Negara, Rabu (12/8/2015), Presiden Jokowi memberhentikan 5 menteri. Mereka adalah Menteri Koordinator Perekomian Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno, ‎Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.

Presiden juga memberhentikan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Presiden Jokowi lalu mengangkat Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Polhukam, Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, Sofyan Djalil sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan.

Presiden juga mengangkat Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet. 

Jokowi pun akan langsung melantik menteri negara kabinet kerja sisa masa jabatan periode 2014-2019 di Istana. Menteri dan sekretaris kabinet baru itu telah berada di Istana Negara sejak nama mereka mulai santer disebut. Mereka mengenakan setelan jas warna hitam dan dasi merah. (Fik/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya