Daya Tarik Seksual Ini Bikin Lawan Jenis Terlihat Seksi

Pernahkah Anda berjumpa seseorang dan langsung merasakan daya kimiawi tertentu di antara Anda berdua? Bila pernah, pheromone penyebabnya

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 12 Agu 2015, 19:00 WIB
Sebelum memutuskan pacaran sama teman sekantor, kamu harus mempertimbanglkan hal-hal ini.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda berjumpa seseorang dan langsung merasakan daya kimiawi tertentu di antara Anda berdua? Bila pernah, pheromone pasti yang menjadi penyebab. Secara alamiah, pemikat kimiawi ini selalu digunakan binatang untuk saling bertemu dan berpasangan. Lalu, apakah hal yang sama juga berlaku bagi kita?

Menurut Men's Health, para ilmuwan sejauh ini belum sepenuhnya mengetahui tentang aksi dan reaksi kimiawi seksual. Tapi, memang ada kenyataan yang menyiratkan bahwa pheromone ikut bermain dalam proses seksual itu. Para periset menemukan, dalam proses seksual bau tubuh itu cukup penting, sehingga ada organ khusus, yaitu vomeronasal di hidung, yang bertugas membauinya. Pheromone sendiri tersembunyi dalam kelenjar apocrine, terletak di bawah ketiak dan di kawasan sekitar kelamin.

Efek pheromone itu menghilang karena orang mandi setiap hari, yang memang bermanfaat untuk menghilangkan bau tak sedap lain yang juga dihasilkan oleh kelenjar apocrine. Jadi untuk meningkatkan bau alamiah yang sexy itu, jangan terlalu percaya diri untuk tidak mandi.

Sebab antara bau seksi yang kuat dan bau tak sedap menyengat yang sama-sama dikeluarkan kelenjar aprocine itu, garis perbedaannya tidak jelas. Setidaknya, bau seksi harus ditemukan oleh hidung yang tepat untuk menjadi daya pikat, sedangkan bau tak sedap menyengat sudah pasti akan mengganggu banyak orang. Asal tahu saja. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya