Dukung Aborsi, Puluhan Aktivis Bugil di Jalanan Peru

Sejumlah aktivis pro-aborsi melakukan aksi protes dengan melepas pakaian mereka di pusat kota Lima, Peru, (12/8/2015). Mereka menuntut pemerintah peru untuk mengubah Undang Undang Aborsi dalam kasus pemerkosaan. (REUTERS/Guadalupe Pardo)

oleh Johan Fatzry diperbarui 13 Agu 2015, 12:00 WIB
20150813-Aksi-Bugil-Peru
Sejumlah aktivis pro-aborsi melakukan aksi protes dengan melepas pakaian mereka di pusat kota Lima, Peru, (12/8/2015). Mereka menuntut pemerintah peru untuk mengubah Undang Undang Aborsi dalam kasus pemerkosaan. (REUTERS/Guadalupe Pardo)
Sejumlah aktivis pro-aborsi melakukan aksi protes dengan melepas pakaian mereka di pusat kota Lima, Peru, (12/8/2015). Mereka menuntut pemerintah peru untuk mengubah Undang Undang Aborsi dalam kasus pemerkosaan. (REUTERS/Guadalupe Pardo)
Seorang aktivis Pro-aborsi memegang spanduk saat melakukan aksi protes di pusat kota Lima, Peru, (12/8/2015). Mereka menuntut pemerintah peru untuk mengubah Undang Undang Aborsi dalam kasus pemerkosaan. (REUTERS/Guadalupe Pardo)
Sejumlah aktivis pro-aborsi berbaris berteriak saat melakukan aksi protes di pusat kota Lima, Peru, (12/8/2015). Mereka menuntut pemerintah Peru untuk mengubah Undang Undang Aborsi dalam kasus pemerkosaan. (REUTERS/Guadalupe Pardo)
Sejumlah aktivis pro-aborsi berbaris berteriak saat melakukan aksi protes di pusat kota Lima, Peru, (12/8/2015). Mereka menuntut pemerintah Peru untuk mengubah Undang-Undang aborsi dalam kasus pemerkosaan. (REUTERS/Guadalupe Pardo)
Seorang aktivis pro-aborsi menuangkan cat merah di kepalanya saat melakukan aksi protes di pusat kota Lima, Peru, (12/8/2015). Mereka menuntut pemerintah Peru untuk mengubah Undang-Undang aborsi dalam kasus pemerkosaan. (REUTERS/Guadalupe Pardo)
Sejumlah aktivis pro-aborsi membasahi tubuh mereka dengan cat merah saat melakukan aksi protes di pusat kota Lima, Peru, (12/8/2015). Mereka menuntut pemerintah Peru untuk mengubah Undang-Undang aborsi dalam kasus pemerkosaan. (REUTERS/Guadalupe Pardo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya