The Madeline, Tas yang Namanya Diambil dari Model Down Syndrome

Kolaborasi antara industri fesyen dengan model down syndrome tewujud dalam tas `The Madeline`.

oleh Jazaul Aufa diperbarui 15 Agu 2015, 12:05 WIB
Siapa bilang seorang penyandang down sindrom tak bisa meraih mimpinya sebagai model?

Liputan6.com - Sekitar sebulan lalu, sebuah kejutan muncul saat seorang down syndrome dikontrak sebagai. Madeline Stuart, model berusia 18 tahun tersebut merilis koleksi berbagai foto dirinya sebagai model di bulan lalu.

Dedikasi penuh Madeline untuk menjadi seorang model muncul setelah berat badannya diturunkan hingga 20 kilogram demi meningkatkan kesehatannya. Namun, ternyata bakat terpendamnya tersebut justru keluar dan membuatnya semakin bersinar.

Baca juga: Madeline, Remaja Down Sindrom yang Dikontrak Sebagai Model

Buktinya, banyak iklan yang dibintangi oleh Madeline, seperti menjadi wajah sebuah label bernama EverMaya - sebuah perusahaan filantropis yang menyumbangkan keuntungan sebanyak 5 persen dari keuntungannya untuk pendidikan, salah satunya di Guatemala.

Kolaborasi antara industri fesyen dengan model down syndrome terbentuk dalam kampanye tas `The Madeline`.

Seperti dilansir dari situs Pop Sugar pada Sabtu (15/8/2015). Kali ini, Madeline dan EverMaya akan meluncurkan sebuah tas yang dinamai dengan nama sang model penginspirasi tersebut. Tiap 5 persen dari pembelian tas `The Madeline` tersebut kaan disumbangkan ke National Down Syndrome Society.

Kolaborasi antara industri fesyen dengan model down syndrome terbentuk dalam kampanye tas `The Madeline`.

Jadi selain mendapatkan tas berpola sudut panah unik tersebut, para pembelinya juga membantu penyandang down syndrome.

(auf)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya