Liputan6.com, Malang - Manajemen Arema Cronus menjajaki 2-3 pemain asing yang akan direkrut untuk memperkuat skuat mereka dalam turnamen Piala Presiden 2015. Pemain asing itu diharapkan bisa menambal pos sepeninggal 2 legiun asing mereka yang telah lebih dulu dicoret.
"Siapa nama-nama itu, nanti pasti tahu sendiri. Yang jelas sekarang sudah ada dalam daftar kami dan masih tahap komunikasi," kata General Manager Arema Cronus, Rudi Widodo di Malang, Jawa Timur, Kamis (13/8/2015).
Ia menyebut pemain asing yang dibidik itu berasal dari klub Liga Super Indonesia yang kini masih vakum kompetisi. Kendati demikian, apakah pemain itu jadi bergabung atau tidak masih bergantung klub asal masing-masing pemain.
"Jadi bergabung atau tidak tergantung klub asalnya, apakah diizinkan atau tidak bergabung dengan kami," ucap Rudi.
Status Pemain Asing
Sebab, sambung dia, regulasi dalam turnamen Piala Presiden dinilai hampir tak berbeda jauh dengan Indonesia Super League (ISL). Harus ada surat resmi dari klub asal pemain sebelum bergabung dengan klub baru di turnamen Piala Presiden. Baik itu pemain berstatus pinjaman atau dibeli.
"Tetap harus ada surat resmi dari klub asal, ini sesuai regulasi yang diatur oleh PT Liga untuk ISL. Jadi, apakah pemain asing itu jadi bergabung atau tidak ya tergantung klubnya," papar Rudi.
Para pemain itu awalnya direncanakan ikut bermain saat uji coba melawan Persib Bandung pada 11 Agustus kemarin. Namun rencana itu urung terlaksana karena sejumlah kendala. Manajemen sendiri berjanji segera mengumumkan nama pemain baru itu sebelum Arema bertanding di Piala Presiden.
Sebelumnya, manajemen Arema telah melepas kedua legiun asingnya yakni Sengbah Kennedy dan Yao Rudy. Keduanya dinilai tak memberi kontribusi positif ke klub kebanggaan Aremania ini. Saat turnamen Sunrise Of Java 2015, Arema juga sempat mencoba satu nama baru yakni Kristian Adelmund. Namun manajemen memutuskan tidak menggunakan pemain itu. (Win/Ary)
Baca juga:
Jelang Piala Super Eropa, Ini 3 Duel Seru Barcelona vs Sevilla
Advertisement