Liputan6.com, Jakarta Pasien tumor tulang belakang tak menyangka pihak rumah sakit bakal menghadiahi dia dengan tarian Nae Nae yang dilakukan dengan cara flashmob.
Di hari terakhir perawatan, tiba-tiba seorang perawat di Willis-Knighton Cancer Center di Shreveport bernama Daniel Speir mengajak Sophia Petikas (12) berlatih menari. Namun, yang terjadi bukanlah sekedar latihan, tapi sudah masuk ke gerakan inti. Di mana satu per satu perawat memenuhi ruangan tersebut untuk flashmob.
Advertisement
"Dia kewalahan dan benar-benar terkejut," kata sang ibu, Julia Petikas yang masih tak percaya pihak rumah sakit memberi hadiah yang tak bisa dinilai dengan apa pun. "Kami sungguh senang mereka melakukan itu. Itu membuat orang lain merasa baik," kata Julia dikutip dari TODAY.com pada Kamis (13/8/2015)
Video kejutan untuk Sophia Petikas sudah dilihat setengah juta kali semenjak diunggah ke situs Youtube minggu lalu.
Julia mengatakan, buah hati tercinta didiagnosa dengan scoliosis sejak kecil, yang mengharuskan dia memakai penjepit dengan rasa sakit tak tertahankan. Saat melakukan MRI pada 2013, dokter mengungkapkan Sophia memiliki tumor di sumsum tulang belakang, dan harus segera jalani pembedahan di St. Jude's Children's Research Hospital in Memphis.
"Dokter lalu merekomendasikan dia terapi proton, bukan radiasi sinar X, dan mulai melakukan perawatan di Willis-Knighton sejak musim gugur yang lalu," kata Julia.Lebih lanjut, Sophia telah membuat banyak orang di rumah sakit itu tersentuh. Dan semua perawat telah jatuh padanya.
"Dia sedih karena perawatannya akan selesai. Dia sedih tidak bisa pergi lagi ke sana untuk melihat semua orang," kata Julia.