Liputan6.com, India Situs warisan dunia UNESCO dan keanekargaman hayati dunia memasukkan Ghats sebagai salah satu hutan hujan terkaya di planet ini. Hutan hujan yang dihuni sejumlah flora dan fauna endemik ini, terletak di hutan Maharashtra, India dan menjadi rumah bagi harimau, macan tutul, dan macan kumbang hitam.
Sebuah fenomena menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Ghats. Diapit ngarai sempit, sebuah dusun suku Ahupe. Ketika mematikan lampu, cahaya hijau samar terpancar dari tanah di sekitar kita berpijak. Mata pun akan terbelalak. Hutan bersinar!
Advertisement
Selama musim hujan, dari bulan Juni sampai Oktober, hutan hujan tropis ini memberikan cahaya dunia lain. Hal itu disebabkan oleh jamur bioluminescent yang tumbuh pada membusuk pada kulit kayu dan ranting di tanah hutan. Adanya campuran yang tepat dari
kelembaban jamur bioluminescent.
Fenomena ini tidak mudah dikenali. Air bercahaya dan organisme laut bersinar relatif umum terjadi, sedangkan fenomena dari bioluminescence terestrial dianggap langka, sesuai yang dilansir BBC News, Kamis (13/8/2015).
Puas menikmati seakan berada di belahan dunia lain yang bersinar. Wisatawan akan dimanjakan pemandangan dari tebing terkenal Sahyadris. Berdiri di tepi jurang yang dalam di satu sisi dataran tinggi, pemandangan ke dalam jurang penuh dengan vegetasi subur, bunga liar, dan sungai yang mengalir ke dataran.
Kesan yang akan dirasakan wisatawan di Ghats, menjadi pengalaman menakjubkan pertama menjelajahi tempat wisata alam yang amat eksentrik dan spektakuler. (Fhh/Ibo)