Liputan6.com, Jakarta Musik sudah menjadi bagian hidup para personel band Wali yang digawangi Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum) dan Ovie (keyboard). Untuk itu, memaknai hari kemerdekaan Indonesia ke-70, band Wali akan memperjuangkan kemerdekaan lewat karya-karya mereka.
"Saya berjuang di musik, ini tantangan kita untuk mengisi kemerdekaan," ungkap Faank saat di temui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (13/8/2015).
Advertisement
Band yang terbentuk sejak 1999 itu punya alasan kuat, mengapa ia mau memperjuangkan musik di hari kemerdekaan. Sebab selama ini pembajakan di Tanah Air masih saja merajalela dan membuat resah Industri Musik Indonesia.
"Pembajakan belum selesai, musik masih down, mudah-mudahan pembajakan ini segera selesai," harap pelantun Bukan Bang Toyib ini.
Faank melanjutkan, dengan masih adanya pembajakan musisi merasa tidak di hargai. Hal itulah yang perlahan akan membunuh semangat dan kreativitas musisi dalam menciptakan musik yang berkualitas. "Pembajakan dapat mematikan kreatifitas para musisi," kata Faank. (Pur/fei)