Liputan6.com, Jakarta Sebuah program acara yang membantu atlet-atlet muda mengejar impiannya menjadi pebulutangkis handal dibuat salah satu televisi swasta. Program berjudul Kita Bisa 3 itu memang menayangkan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis.
"Televisi di Indonesia masih sangat jarang memberikan ruang bagi perkembangan olahraga di Tanah Air. Selama ini, olahraga luar negeri yang lebih banyak mendapatkan perhatian dan pengelola TV," ujar Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan, Jum`at (7/8) siang, di kawasan Senayan, Jakarta.
Advertisement
Lebih lanjut Budi menyatakan, tayangan "Kita Bisa 3" merupakan oase untuk meningkatkan perkembangan olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis. Di sisi lain, melalui tayangan ini diharapkan pegiat dan pemangku kebijakan menyadari betapa banyaknya bakat-bakat berpotensi di Indonesia.
"Kita Bisa 3" merupakan tayangan docu-realyty berdurasi 30 menit. Pada setiap episodenya dibahas Audisi Umum Beasiswa Olahraga Djarum Foundation di sembilan kota di Indonesia, yakni Jember, Makassar, Medan, Purwokerto, Palembang, Balikpapan, Manado, dan Tasikmalaya. Kudus menjadi kota terakhir yang nantinya bakal dikunjungi untuk audisi yang sama dan juga penyelenggaraan final.
Sementara, legenda bulu tangkis Indonesia Liem Swie King menyatakan, kunjungan ke sembilan kota tersebut bakal memudahkan pencarian bakat dari para pebulutangkis muda. "Kita jadi lebih mudah untuk memantau di tiap-tiap daerah, dan kami harapkan kita bisa menemukan pemain-pemain berbakat," kata pria kelahiran Kudus pada 28 Februari 1956 ini.
Mekanisme penyelenggaraan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis ini menggunakan sistem turnamen. Para peserta audisi yang dibagi menjadi 2 kelompok umur yaitu U-15 dan U-13, mereka akan diadu dalam sektor tunggal. Setiap semifinalis kategori Putra dan setiap finalis untuk kategori Putri akan mendapatkan "Super Tiket" dan berhak maju ke tahapan selanjutnya yang diadakan di GOR Djarum, Kudus, pada 4-6 September 2015.