Liputan6.com, Jakarta - Mahaka Sports and Entertainment mencoba menerapkan aturan yang tergolong baru dalam laga Piala Presiden 2015. Selain aturan enam pergantian pemain, laga Piala Presiden 2015 juga menerapkan water break.
Water break menjadi populer ketika diberlakukan di Piala Dunia 2014 di Brasil, dengan pertimbangan cuaca panas di negara Amerika Selatan tersebut. Mengingat cuaca panas tengah menerpa Indonesia, hal ini pula yang membuat aturan water break diberlakukan di Piala Presiden 2015.
Peraturan water break di Piala Presiden 2015 juga sudah mendapat persetujuan dari klub-klub peserta. CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, berharap peraturan ini bisa diadaptasi dengan baik oleh 16 tim peserta.
"Akan ada water break, semua tim tidak masalah. Lalu untuk mencegah terjadinya kecurangan, maka kami akan menentukan wasit 10 menit sebelum kick off, jadi semua pihak tidak tahu siapa wasitnya," jelas Hasani dalam konferensi pers di JS Luwansa Hotel, Kamis (13/8/2015).
16 tim peserta Piala Presiden 2015 yakni, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan, Martapura FC, Arema Cronus, Persela Lamongan, Sriwijaya FC, PSGC Ciamis, Bali United Pusam, Mitra Kukar, Persija Jakarta, Persita Tangerang, PSM Makassar, PBR, Gresik, dan Borneo FC.
Laga pembuka Piala Presiden 2015 akan mempertemukan tuan rumah Bali United Pusam dengan Persija Jakarta pada 30 Agustus mendatang. Lalu akan dilanjutkan laga antara Mitra Kukar kontra Persita Tangerang. Dalam satu hari akan digelar dua laga. (Ton/Win)
Baca juga:
Advertisement
Messi Tidak Mau Rekannya Gabung MU
Evan Dimas Tidak Diajak Llagostera Liburan ke Pantai
Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola