Liputan6.com, Jakarta - Pebalap asal Indonesia yang saat ini sedang naik daun di ajang GP2 Series, Rio Haryanto tinggal selangkah lagi mengadu kecepatan di lintasan Formula 1. Hanya saja ada masalah besar yang ditemui oleh pria asli Solo tersebut.
Nama Rio di ajang GP 2 Series meroket pada 2015. Dia sudah memenangi tiga balapan GP 2 Series di Bahrain, Austria dan Inggris. Tiga kemenangan itu membuat Rio menempati posisi kedua dalam klasemen pebalap dengan mengoleksi 109 poin.
Mimpinya untuk satu lintasan dengan sang idola, yakni Lewis Hamilton kian dekat. Sebab, ada tiga tim yang sudah menaruh hati kepadanya.
Advertisement
"Sekarang sudah ada tiga tim yang siap memberikan saya kesempatan. Kalau timnya masih belum bisa saya bicarakan. Tapi, tiga tim itu sangat intens mendekati saya," katanya, Kamis (13/8/2015).
"Semoga saja ada kabar baik dalam waktu dua hingga tiga bulan ke depan," lanjut pebalap Campos Racing tersebut.
Syarat Tampil di F1
Untuk tampil di ajang balap jet darat paling bergengsi di dunia itu, Rio membutuhkan tiga faktor, yakni prestasi, bangku kosong dan finansial. Faktor yang disebutkan paling akhir menjadi masalah utama Rio.
"Untuk tampil di F1 membutuhkan biaya sekitar 15-20 juta euro (Rp 230 hingga 306 miliar). Tentunya itu untuk kontrak dengan salah satu tim F1 papan tengah," jelas pebalap berusia 22 tahun tersebut.
"Tentu saja, tiga tim yang mengajukan tawaran kepada saya memiliki budget yang berbeda. Hal yang wajar jika tim yang lebih bagus butuh dana besar. Sebab, mereka mendevelop mobil lebih bagus," Rio menutup. (Cak)
Baca juga:
Messi Tidak Mau Rekannya Gabung MU
Evan Dimas Tidak Diajak Llagostera Liburan ke Pantai
Seperti Ini Wajah Imut 7 Pelatih Saat Masih Jadi Pemain Bola
Advertisement
