Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Avanza-Veloz menempati posisi teratas di seluruh wilayah Indonesia dari 13 produk segmen low MPV yang masuk dalam spesifikasi Gaikindo. Dari semuanya, market share keduanya berkisar antara 42 hingga 66,3 persen.
Pangsa pasar terbesar di segmen low MPV berada di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Pada semester I 2015, penjualan di kedua daerah ini mencapai 74.292 unit atau sekitar 47,45 persen dari total penjualan low MPV secara nasional sebesar 156.567 unit.
Toyota Avanza memimpin penjualan di kedua wilayah ini dengan angka penjualan 34.960 unit atau dengan pangsa pasar 47,1 persen. Dari DKI Jakarta, tercatat 14.935 unit terjual dengan pangsa pasar 49,3 persen dan dari Jawa Barat terjual 20.025 unit dengan pangsa pasar 45,5 persen.
Di wilayah Jawa lainnya pun demikian. Di Jawa Tengah, penjualan Avanza tercatat 5.888 unit dengan pangsa pasar 43,8 persen, serta di Jawa Timur sebanyak 8.765 unit dengan pangsa pasar 42 persen.
Di hampir semua wilayah luar Jawa, pangsa pasar Toyota Avanza berada di atas 50 persen. Penjualan terbesar berasal dari Sumatera dengan penguasaan pangsa pasar 57,1 persen, Kalimantan 57 persen, Bali 48,3 persen, Nusa Tenggara 53,6 persen, Sulawesi 51,3 persen, serta Indonesia Timur dengan pangsa pasar sebesar 66,3 persen.
Pencapaian ini diyakini akan terus bertahan dengan hadirnya Grand New Avanza dan Grand New Veloz. "Kami optimis, dengan penampilan yang lebih berkelas, Grand New Avanza dan Grand New Veloz kian mendapat tempat di hati pelanggan di seluruh pelosok tanah air," ujar marketing director PT Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo.
(rio/ian)
Advertisement